PENGERTIAN POLITIK: Secara Umum Dan Menurut Para Ahli

Apa itu Pengertian Politik? Politik tampaknya tak bisa lepas dari kehidupan manusia sehari-hari karena pembahasan soal politik selalu terjadi setiap harinya seperti sudah melekat pada kehidupan manusia itu sendiri. Bicara soal politik, tahukah Anda sekalian dengan maksud politik? Jika belum maka berikut ada beberapa penjelasan yang lengkap mengenai apa itu politik.

Pengertian Politik


Politik sendiri diambil dari kata polis dalam bahasa Yunani yang artinya adalah kota negara atau dalam penjabarannya kota yang memiliki status negara. Tentu jika diartikan dalam segi bahasa akan sedikit sulit untuk mencerna pengertian politik secara jelas. Maka dari itu berdasarkan artian bahasa tersebut diambil sebuah pengertian umum yang lebih jelas dan lebih mudah untuk dipahami.

Pengertian Politik

Pengertian dari politik sendiri secara umum adalah pembentukan dan pembagian kekuasaan yang terjadi di masyarakat dalam bentuk pembagian kekuasaan di dalam negara. Politik sendiri sebenarnya memiliki definisi yang banyak dan luas lagi artinya bisa diartikan juga sebagai cara untuk mendapatkan jabatan dan kekuasaan di dalam negara.

Tentunya soal pengertian bisa didefinisikan dengan berbagai pemahaman dan jua dengan pendapat masing-masing orang karena politik sendiri memang memiliki artian yang luas dan sulit untuk didefinisikan dengan pasti namun kurang lebih pengertian diatas sudah dapat menjawab pengertian dari politik bagi Anda yang belum begitu paham dengan apa itu politik.

Pengertian Politik Menurut Para Ahli


Seperti yang disampaikan sebelumnya bahwa politik bisa didefinisikan dengan pemahaman yang berbeda-beda maka dari itu banyak dari para ahli yang memiliki pengertian mereka sendiri tentang apa itu politik dan berikut beberapa pendapat para ahli tentang pengertian politik.

Aristoteles


Menurut Aristoteles, politik adalah suatu usaha untuk menjadi masyarakat yang politik terbaik.

Miriam Budiardjo


Definisi dari politik menurut Miriam Budiardjo merupakan berbagai kegiatan dari suatu sistem negara yang menyangkut proses menentukan tujuan dari sistem Indonesia dan melaksanakan tujuan-tujuan tersebut.

Sri Sumanti


Politik adalah pelembagaan dalam hubungan antar manusia yang dilembagakan dalam berbagai badan politik baik suprastruktur politik dan juga infrastruktur politik.

Kartini Kartolo


Definisi dari Kartini Kartolo, politik adalah aktivitas perilaku atau proses yang menggunakan kekuasaan untuk menegakkan peraturan-peraturan dan keputusan-keputusan yang sah berlaku di tengah masyarakat.

Joyce Mitchel


Pengertian politik menurut pendapat dari Joyce Mitchell adalah suatu pengambilan keputusan kolektif atau pembuatan kebijakan umum untuk masyarakat secara keseluruhan.

Lihat juga:
Pengertian Teknologi
Pengertian Jaringan Komputer

Maurice Duverger


Politik adalah kekuasaan, kekuatan seluruh jaringan lembaga-lembaga (institusi) yang mempunyai kaitan dengan otoritas, dalam hal ini suasana didominasi beberapa orang atas orang lain.

Carl Schimdt


Menurut pendapat dari Carl Schmidt politik adalah suatu dunia yang didalamnya orang-orang lebih membuat keputusan-keputusan dari pada lembaga-lembaga abstrak.

Hans Kelsen


Menurut Hans Kelsen pengertian politik dibagi menjadi dua yaitu :
  1. Politik sebagai etik, berkenaan dengan tujuan manusia atau individu agar tetap hidup secara sempurna.
  2. Politik sebagai teknik, berkenaan dengan cara (metode) manusia atau individu untuk mencapai tujuan.

Roger F. Soltau


Politik menurut Roger F. Soltau adalah ilmu yang mempelajari tentang Negara, tujuan-tujuan Negara, dan lembaga-lembaga Negara yang akan melaksanakan tujuan tersebut dan hubungan antara Negara dengan warga negaranya serta Negara lain.

Max Weber


Definisi politik menurut Max Weber adalah sarana perjuangan untuk sama-sama melaksanakan politik atau perjuangan untuk mempengaruhi pendistribusian kekuasaan baik di antara Negara-negara maupun diantara hukum dalam suatu Negara.

Andrew Heywood


Politik menurut pandangan Andrew Heywood adalah kegiatan suatu negara yang bertujuan untuk membuat, mempertahankan, serta mengamandemen semua peraturan umum yang mengatur kehidupannya, yang artinya tidak dapat terlepas dari gejala konflik dan kerjasama.

Paul Janet


Pengertian politik menurut Paul Janet merupakan ilmu yang mengatur terkait dengan perkembangan Negara termasuk prinsip pemerintahannya.

Cheppy H. Cahyono


Politik adalah beberapa macam aktivitas yang di dalamnya terdapat sistem politik atau Negara yang masih erat hubungannya dengan proses menentukan dan juga sekaligus menjalankan tujuan daripada sistem tersebut.

Ossip K. Fletchelm


Politik adalah ilmu sosial yang secara khusus mempelajari/Menganalisa sifat dan tujuan dari Negara berdasarkan Negara adalah organisasi kekuasaan, beserta sifat kemudian tujuan efek kekuasaan lain yang tak resmi yang diperoleh dengan mempengaruhi Negara.

Rod Hague


Berpendapat bahwa adalah suatu kegiatan yang masih ada kaitannya dengan bagaimana cara kelompok tertentu untuk mencapai berbagai keputusan yang sifatnya kolektif serta mengikat berdasarkan usaha untuk mendamaikan perbedaan-perbedaan di antara anggota-anggotanya.

Pengertian Sistem Politik



Pengertian politik secara luas masih terdapat juga sistem politik yang dimana pengertian dari sistem politik sendiri yaitu sistem kelembagaan dan hubungan manusia yang berupa suprastruktur politik dan infrastruktur politik. Suprastruktur politik terdiri dari berbagai lembaga negara seperti lembaga eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Sedangkan infrastruktur politik lebih mengarah ke tokoh-tokoh politik, partai politik dan organisasi lain.

Di Indonesia sendiri ada setidaknya 7 sistem politik yang dipakai hingga saat ini yaitu sistem politik liberalisme, sistem politik fasisme, sistem politik komunisme, sistem politik monarki, sistem politik totalitarianisme, sistem politik oligarki, sistem politik demokrasi. Sistem politik yang disebutkan tersebut masih berlaku dan tidak akan diganti untuk sejauh ini.

Sistem politik berbeda disetiap negara artinya negara satu dan negara lainnya memiliki sistem politik yang tidak sama dan disesuaikan dengan tujuan dari politik itu sendiri di berbagai negara. Karena tujuan yang berbeda-beda maka sistem politiknya juga beda pula. Selain disesuaikan dengan tujuan disesuaikan pula dengan situasi dan kondisi negara masing-masing.

Lihat juga:
Pengertian Belajar
Pengertian Koperasi

Sebenarnya masih ada beberapa sistem politik yang dipakai namun khusus di Indonesia hanya 7 sistem politik yang dipakai karena selain disesuaikan dengan tujuan dari politik Indonesia juga disesuaikan dengan kondisi dan situasi politik di Indonesia sendiri. Tentu akan sulit dan tidak mungkin untuk mengubah satu sistem politik tersebut di Indonesia.

Konsep Politik


Politik secara luas terdiri dari pengertian politik, sistem politik dan konsep politik. Dalam pengertiannya, konsep politik dibagi menjadi beberapa bagian yaitu negara, kekuasaan, pengambilan keputusan, kebijaksanaan umum.

Konsep politik negara memiliki pengertian yaitu politik yang merupakan pengertian dari negara harus berpusat pada pemerintahan dan juga negara itu sendiri. Konsep negara akan lebih berfokus dan memperhatikan bagian ketatanegaraan dan lembaga-lembaga negara secara luas.

Konsep politik kekuasaan sebenarnya lebih sama atau mengarah pada pengertian politik itu sendiri yang dimana konsep ini lebih pada pengertian secara luas dan juga mengatur tatanan sosial. Dan dalam konsep ini masyarakat sangat berperan karena konsep ini akan sangat dipengaruhi oleh masyarakat itu sendiri.

Konsep pengambilan keputusan merupakan konsep politik yang juga diterapkan di banyak negara termasuk Indonesia karena konsep ini lebih memilih atau mengambil keputusan secara bersama, secara adil dan kolektif yang tentunya keputusan politik nantinya harus ditujukan untuk masyarakat atau rakyat.

Konsep kebijaksanaan umum lebih mengarah pada kebijakan umum yang bisa diputuskan oleh beberapa orang yang berwenang seperti ketua organisasi, partai atau yang lainnya. Dalam hal ini keputusan atau kebijakan akan tetap ditujukan untuk kepentingan politik dan rakyat. Dalam pengertian politik yang lebih luas seperti itulah konsep-konsep yang umum diterapkan.

Dalam konteks konsep politik kekuasaan di Indonesia sendiri tetap menempatkan rakyat sebagai posisi paling atas yang dimana rakyat merupakan sumbernya. Hal itu tak lepas dari Indonesia yang merupakan negara demokrasi yang memiliki pengertian pemerintahan dari rakyat dan untuk rakyat artinya bersumber pada rakyat.

Sikap/Perilaku Politik



Dalam pengertian politik secara luas ada sikap atau perilaku politik yang terdiri dari beberapa perilaku yaitu diantaranya :

Perilaku Politik Radikal


Perilaku yang pertama yaitu radikal yang dimana perilaku politik ini digambarkan dengan sifat yang sulit untuk diajak kerjasama dan berpikiran yang relatif pendek. Perilaku politik radikal lebih terjadi akibat ketidakpuasan dalam menerima sebuah keputusan yang terjadi secara tiba-tiba dan cepat tanpa adanya sesuatu.

Bagi masyarakat yang memiliki perilaku politik radikal biasanya memiliki sifat ego yang tinggi dan tidak senang untuk memuji orang lain atau lebih tepatnya tidak pernah akur dengan orang lain yang memiliki pandangan berbeda. Perilaku radikal dalam politik sangat berbahaya sebenarnya karena dapat menimbulkan berbagai kerusuhan.

Kerusuhan atau perselisihan biasanya karena para penganut politik radikal tidak pernah bisa untuk menerima pandangan dari yang lain. Tentu dengan adanya sikap atau perilaku politik yang seperti ini harus dihilangkan seharusnya agar tidak menjamur kebanyak orang karena dilihat dari penjelasannya sudah sangat beresiko.

Lihat juga:
Pengertian Korupsi
Pengertian Data

Di Indonesia sendiri, masih banyak masyarakat yang memiliki sikap atau perilaku yang radikal dalam berpolitik. Tentu akan sangat memprihatinkan jika nantinya banyak orang atau masyarakat Indonesia yang ikut berperilaku politik radikal yang notabene banyak mengandung hal negatif di dalamnya

Perilaku Politik Liberal


Dalam pengertian politik yang luas tentang perilaku politik yang terdiri dari beberapa jenis perilaku, perilaku politik liberal merupakan paling baik karena perilaku liberal mempunyai pandangan, wawasan yang maju dan luas soal politik yang dimana hal itu sangatlah berpengaruh nantinya terhadap proses politik.

Masyarakat yang memiliki kecenderungan berperilaku politik liberal akan mampu untuk berpikir kedepan dan selalu memutuskan segala pendapat dan juga perdebatan dengan sangat baik. Seseorang atau masyarakat yang memiliki perilaku politik liberal bisa memilih keputusan atau kebijakan yang sesuai dengan aturan dan hukum.

Mudah untuk diajak berpikir kritis merupakan salah satu hal positif dari perilaku politik liberal yang dimana setiap ada keputusan politik maka akan diputuskan sesuai jalan yang baik dan benar dan juga untuk kepentingan bersama dan kepentingan yang memang benar-benar harus diperhatikan.

Intinya masyarakat yang mempunyai prinsip perilaku politik radikal akan selalu kritis dan mempunyai rasa tanggung jawab yang tinggi terutama pada keputusannya. Tentu jika banyak orang yang memiliki perilaku politik liberal maka jalannya politik di suatu negara akan makin baik.

Perilaku Politik Konservatif


Perilaku politik selanjutnya adalah perilaku politik konservatif yang bisa dikatakan sebagai perilaku yang pasif artinya lebih puas dengan keadaan politik saat itu dan tidak berpikiran untuk memiliki pandangan yang lain. Perilaku seperti ini sebenarnya tidak begitu negatif karena lebih ke perilaku yang pasif saja.

Orang-orang yang memiliki perilaku politik konservatif biasanya tidak akan begitu peduli dengan adanya rancangan politik baru atau aturan-aturan baru yang artinya hanya memikirkan tentang yang terjadi saat itu. Tidak banyak yang dilakukan dan lebih bisa dikatakan mengikuti alur politik yang sedang bergulir saat itu.

Pengertian politik dalam hal perilaku politik konservatif cenderung akan bertahan dengan perubahan politik yang ada. Tentunya perilaku ini tidak begitu negatif tergantung dari penyikapan masing-masing. Hanya sekedar pasif dan puas dengan keadaan politik saat itu tentu tidak begitu banyak memberikan pengaruh yang besar.

Di Indonesia juga banyak masyarakat yang memiliki perilaku politik konservatif dan tentunya itu tergantung dari masing-masing karena untuk masalah politik yang sangat sensitif di negeri ini semuanya bebas memiliki perilaku politik masing-masing namun perlu diperhatikan mana yang negatif dan mana yang positif.

Perilaku Politik Moderat


Perilaku politik moderat memiliki pengertian yang hampir sama dengan perilaku politik liberal yaitu dapat diajak untuk berpikiran maju dan memiliki wawasan luas. Cenderung lebih parah puas dengan kondisi atau keadaan politik yang sedang terjadi saat itu yang artinya juga bisa disamakan dengan perilaku politik konservatif yang juga cenderung puas dengan keadaan politik.

Namun ada hal yang membuat perilaku politik moderat sedikit tidak baik yaitu adanya unsur perilaku politik radikal yang dimana sifat dalam politik radikal ada dalam politik moderat yaitu tidak bisa menerima sebuah perubahan dalam hal atau bidang politik secara cepat dan saat itu itu juga. Hal ini lah salah satu yang ada dalam perilaku politik moderat.

Dari penjelasannya sudah bisa diartikan bahwa perilaku politik yang satu ini perpaduan antara perilaku politik radikal dan liberal. Ada sisi baik dan ada sisi negatif dalam perilaku politik moderat ini dan cenderungnya akan berpihak pada sisi negatifnya karena tidak akan bisa menerima perubahan dengan cepat.

Perilaku Politik Status Quo


Dalam pengertian politik di dalam perilaku politik ini ada satu lagi perilaku yang memiliki sifat campuran dengan perilaku lain yaitu perilaku politik status quo. Perilaku status quo ini sendiri digambarkan dengan masyarakat yang sudah puas dengan keadaan politik pada saat itu tapi memiliki beberapa sifat yang negatif di dalamnya.

Sifat negatif yang dimaksud disini adalah dengan adanya prinsip puas tersebut penganut perilaku politik ini akan cenderung memilih mempertahankan kondisi tersebut dalam jangka waktu panjang tidak akan mudah untuk diajak berganti kondisi politik yang artinya sangat bertahan dengan prinsip mereka yang belum tentu benar.

Di Indonesia juga masih banyak masyarakat yang masih mempertahankan perilaku status quo ini. Tentu dengan keadaan politik yang terus berubah seharusnya untuk lebih bisa menerima keadaan politik yang baru dan bahkan bisa diajak untuk berdiskusi.

Itulah beberapa penjelasan tentang pengertian politik secara lebih luas bukan hanya pengertian dalam sebuah artian saja namun juga membahas hal yang berhubungan dengan pengertian politik itu sendiri. Tentunya politik memang berguna bagi jalanya ketentuan negara dan lain-lain maka dari itu politik harus dijalankan dan diawasi dengan baik dan ketat.

Sebagai sebuah unsur yang sudah masuk ke kehidupan masyarakat, politik sudah seharusnya dijalankan dan diatur dengan baik sesuai dengan yang dibutuhkan terutama untuk rakyat karena politik mengambil peran penting dalam tata negara. Pengertian politik diatas tentu sudah dapat membuat Anda semua lebih paham tentang apa itu politik.

Artikel lainnya:
Pengertian Norma
Pengertian Database
Pengertian Bank
Pengertian Administrasi