PENGERTIAN AKUNTANSI: Sejarah, Jenis, Profesi, Dan Fungsi

Pengertian Akuntansi secara umum adalah proses penyajian informasi terkait kondisi keuangan sebuah perusahaan/organisasi kepada pihak-pihak tertentu yang berkepentingan. Pihak yang berkepentingan itu bisa jadi pemilik organisasi/perusahaan, kreditur, manager, rekan kerja, hingga masyarakat. Oleh karena itu akuntansi juga sering disebut sebagai bahasa bisnis. Karena akuntansi sangat umum dijadikan dasar atau pedoman terkait pengambilan keputusan tertentu terkait bisnis.

pengertian akuntansi

Proses atau siklus akuntansi dimulai dengan adanya pencatatan transaksi berdasarkan dokumen-dokumen pendukungnya. Pencatatan ini dilakukan secara harian, dan disebut pula dengan istilah pembukuan. Cabang ilmu akuntansi yang seperti ini disebut dengan akuntansi keuangan.

Masih ada banyak cabang-cabang ilmu serta Pengertian Akuntansi lainnya dalam lingkup yang lebih khusus, seperti akuntansi manajemen, akuntansi pajak, dan lain-lainnya. Berbagai cabang dalam ilmu akuntansi tersebut berada dibawah naungan organisasi dan peraturan tertentu. Berikut ini adalah hal-hal lainnya yang berkaitan erat dengan akuntansi.

Sejarah Akuntansi


Mempelajari akuntansi tidak akan lengkap jika belum mempelajari terlebih dahulu mengenai sejarah akuntansi. Dasar dari akuntansi adalah logika matematika dasar, dan sudah dikenal mulai tahun 1495 di Italia. Hal ini dipelopori oleh seorang Romo yang bernama Luca Pacioli. Luca Pacioli menampilkan akuntansi beserta Pengertian Akuntansi dalam sebuah buku yang berjudul "pembukuan". Buku tersebut juga dipublikasikan dalam Bahasa Inggris pada tahun 1543 di London. Dari buku tersebut ilmu mengenai akuntansi semakin berkembang pesat. Akuntansi pertama kali digunakan sejak sekitar 2 abad yang lalu. Tepatnya pada abad ke 18 ilmu akuntansi mulai digunakan dalam sebuah penyelidikan seorang direktur perusahaan dari South Sea Company. Dari konsep ini akhirnya lahirlah konsep mengenai akuntan publik.

Konsep Dasar Akuntansi


Pengertian Akuntansi bagi orang-orang yang mungkin akan menyebutkan bahwa akuntansi adalah pencatatan keuangan dengan menggunakan kolom debet, dan kredit. Kedua kolom tersebut harus sama jika angka-angka pada masing-masing kolom dijumlahkan.

Pendapat seperti ini tidak salah, karena memang hal seperti tadi memang merupakan konsep dasar dari akuntansi. Prinsip dasar dari akuntansi adalah sistem pembukuan berpasangan yang menyeimbangkan kolom debet dan kredit demi mempermudah proses pemeriksaan jika memang terjadi kesalahan.

Siklus akuntansi hingga saat ini dikelompokkan dalam dua kelompok. Pertama adalah siklus akuntansi pada perusahaan jasa, dan siklus akuntansi pada perusahaan dagang/manufaktur. Secara mendasar keduanya tidak saling berseberangan, bedanya hanya pada perusahaan jasa tidak mencatatkan harga pokok penjualan.

Pengertian Akuntansi mengenai harga pokok penjualan atau HPP adalah sebuah gambaran langsung mengenai biaya apa saja yang muncul terkait dalam proses produksi sebuah barang atau proses kulakan sebuah barang.

Siklus akuntansi bagi kedua jenis usaha ini dimulai dengan mencatatkan berbagai macam transaksi keuangan berdasarkan dokumen transaksi yang ada. Setelah itu dilanjutkan dengan membuat jurnal umum, dilanjutkan dengan membuat buku besar.

Buku besar adalah kumpulan dari berbagai macam akun-akun beserta nominalnya secara total berdasarkan jurnal umum. Dari buku besar, nantinya bisa diproses menjadi neraca saldo. Jika ada penyesuaian, maka neraca saldo tersebut harus dilakukan penyesuaian dengan menggunakan jurnal penyesuaian.

Jurnal penyesuaian adalah sebuah alat untuk memutakhirkan saldo-saldo terkait transaksi sebelum disusunnya laporan keuangan. Jika sudah disesuaikan maka laporan keuangan dapat segera disusun.

Laporan keuangan terdiri dari tiga pokok utama. Pertama adalah laporan laba/rugi yang isinya memaparkan performa perusahaan terkait keuntungan atau kerugian. Kedua adalah laporan posisi keuangan.

Laporan posisi keuangan adalah laporan terkait neraca atau aset apa saja yang sudah dimiliki oleh perusahaan, seberapa besar hutang perusahaan, dan seberapa besar komposisi aset perusahaan yang sudah langsung menjadi milik dari pemegang saham (ekuitas).

Ketiga adalah laporan perubahan ekuitas yang isinya memaparkan perubahan terkait ekuitas atau modal pemilik berdasarkan performa perusahaan. Satu lagi elemen penting dari laporan keuangan adalah laporan arus kas.

Laporan arus kas adalah laporan yang menyajikan informasi perolehan dan pengeluaran kas atau uang tunai oleh perusahaan. Laporan arus kas sendiri terdiri dari tiga bagian yaitu laporan arus kas aktivitas operasi, laporan arus kas aktivitas pendanaan, dan laporan arus kas aktivitas investasi.

Laporan arus kas sangat dibutuhkan untuk menilai tingkat likuiditas, dan tingkat solvabilitas sebuah perusahaan. Hal ini juga berguna untuk benar-benar menilai seberapa laba tunai yang dapat diperoleh perusahaan dari aktivitas bisnisnya.

Lihat juga:
Pengertian Puisi
Pengertian Narkoba

Catatan penting yang perlu diketahui adalah bahwa laba atau rugi pada komponen laporan keuangan belum mencerminkan kas bersih yang didapatkan. Hal ini dikarenakan proses pencatatan akuntansi modern menggunakan metode accrual basic.

Accrual basis adalah proses pencatatan akuntansi yang sudah dapat langsung mengakui pendapatan ataupun pengeluaran berdasarkan adanya transaksi keuangan itu sendiri, sekalipun belum mengeluarkan atau menerima uang sedikitpun. Contohnya adalah akun piutang, dan akun hutang.

Standar Akuntansi yang Berlaku


Ilustrasi standar akuntansi
Pengertian Akuntansi dan berbagai sistem pelaksanaannya tidak boleh lepas dari standar akuntansi yang berlaku. Secara internasional standar akuntansi yang berlaku adalah IFRS yang merupakan singkatan dari International Financial Reporting Standard. Namun belum semua negara-negara di dunia ini yang menerapkan standar akuntansi yang demikian. Di Indonesia sendiri, standar akuntansi yang berlaku terdiri dari empat standar di bawah ini:

1. PSAK


PSAK atau pernyataan standar akuntansi keuangan adalah nama lain dari SAK yang merupakan singkatan dari standar akuntansi keuangan. Standar akuntansi yang berlaku di Indonesia berada dalam naungan Ikatan Akuntansi Indonesia atau IAI. Seluruh perusahaan publik diwajibkan untuk menggunakan PSAK terkait proses pelaporan keuangan perusahaan. PSAK sendiri adalah bentuk adaptasi dari IFRS.

Hal ini dilakukan karena Indonesia adalah anggota dari International Federation of Accountants (IFRS) sehingga para anggotanya wajib menggunakan standar yang diterapkan oleh IFRS. Penerapan standar itu sendiri boleh diadaptasi dalam bentuk yang lebih relevan untuk diterapkan di masing-masing negara anggota.

2. SAK-ETAP


Jika PSAK digunakan secara wajib oleh perusahaan publik, hal ini lantas tak membuat perusahaan non publik untuk lepas dari aturan standar akuntansi. Standar akuntansi keuangan untuk perusahaan non publik adalah SAK-ETAP. Pengertian Akuntansi dalam hal perusahaan non publik adalah perusahaan yang tidak menerbitkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia atau BEI.

Perusahaan non publik juga mempunyai artian bahwa laporan keuangannya tidak akan berpengaruh signifikan terhadap keputusan publik. SAK-ETAP adalah bentuk penyederhanaan dari PSAK. Beberapa komponen yang disederhanakan adalah tidak perlunya membuat laporan laba/rugi komprehensif, tidak adanya penilaian aset tak berwujud, dan lain-lainnya. Tujuan dibuatnya SAK-ETAP adalah agar bentuk-bentuk bisnis yang lebih kecil dapat menyusun laporan keuangannya secara sistematis demi kelancaran kegiatan operasionalnya sendiri.

3. SAP


SAP adalah singkatan dari standar akuntansi pemerintah. Dari namanya kita sudah dapat melihat dengan jelas bahwa penggunaan standar akuntansi ini adalah diperuntukkan bagi organisasi pemerintahan. Organisasi yang termasuk di dalamnya adalah pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

Keduanya diwajibkan untuk menerbitkan laporan keuangannya masing-masing. Berdasarkan Pengertian Akuntansi sendiri, menyatakan bahwa tidak harus perusahaan yang disarankan menggunakan sistem akuntansi, melainkan sistem organisasi nirlaba, dan termasuk pemerintahan.

4. PSAK SYARIAH


PSAK Syariah adalah standar akuntansi yang digunakan untuk sistem akuntansi lembaga atau organisasi yang menganut sistem Syariah. Beberapa diantaranya adalah Bank Syariah, Pegadaian Syariah, Asuransi Syariah, hingga badan zakat, dan beberapa jenis organisasi lainnya yang berbasis Syariah.

Standar yang ada di dalam PSAK Syariah harus mengacu pada pedoman dari fatwa yang dibuat oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) terkait Pengertian Akuntansi Syariah. Beberapa standar khusus telah ditetapkan dalam PSAK Syariah seperti; Murabahah, Ijarah, Mudharabah hingga Istishna.

Lihat juga:
Pengertian Filsafat
Pengertian Negara

Jenis-Jenis Akuntansi


Ilustrasi jenis akuntansi
Pengertian Akuntansi terus berkembang seiring perkembangan jaman. Oleh karena itu muncul jenis-jenis akuntansi yang sering dijumpai seperti berikut ini.

1. Akuntansi Biaya


Akuntansi biaya adalah suatu jenis akuntansi yang berguna untuk melacak, mencatat, dan melakukan analisa terkait biaya-biaya yang timbul dari aktivitas operasional suatu perusahaan atau unit usaha. Biaya sendiri merupakan penjabaran dari sumber daya yang digunakan oleh perusahaan.

Menurut Usry dan juga Carter sendiri, Pengertian Akuntansi biaya bukan hanya sebagai proses perhitungan biaya semata, melainkan suatu bentuk perencanaan hingga pengendalian terkait efisiensi dan keamanan dalam operasional. Akuntansi biaya ini umumnya akan disajikan kepada pihak manajemen dalam menentukan kebijakan perusahaan.

2. Akuntansi Manajemen


Akuntansi manajemen pada dasarnya merupakan bentuk pengembangan dari Akuntansi Biaya. Akuntansi manajemen berbeda dengan akuntansi keuangan yang tujuan utamanya diperuntukkan untuk kepentingan eksternal perusahaan. Akuntansi Manajemen diperuntukkan untuk kepentingan internal terkait penentuan kebijakan, dan lain-lainnya.

Akuntansi dan manajemen seakan merupakan bagian yang tidak terpisahkan. Pengertian manajemen sendiri secara umum adalah suatu ilmu pengorganisasian suatu lembaga atau perusahaan atau bisnis. Sedangkan Pengertian Akuntansi secara umum seperti yang kita bahas tadi adalah sebagai bahasa bisnis.

Akuntansi manajemen menyimpan berbagai rahasia-rahasia internal yang tidak boleh dibocorkan kepada publik. Hal ini dilakukan agar kekuatan dan kelemahan perusahaan tidak terbaca oleh para pesaingnya. Sehingga wajar saja jika memang akuntansi manajemen tidak akan mungkin dipublikasikan.

3. Akuntansi Keuangan


Pengertian Akuntansi keuangan adalah laporan keuangan yang diperuntukkan untuk kepentingan publik. Laporan ini ditujukan kepada pihak yang sering disebut sebagai stakeholder. Di dalam stakeholder ada Investor atau pemegang saham, kreditor, pemasok atau rekan usaha, pemerintah, dan masyarakat.

Akuntansi keuangan dapat digunakan oleh investor untuk melihat prospek usaha atau saham perusahaan apakah layak untuk dibeli. Bagi Kreditor akuntansi keuangan dapat menjadi tolak ukur dalam proses pemberian kredit usaha. Bagi pemasok sendiri digunakan sebagai dasar penilaian kelayakan kontrak kerja sama.

Bagi masyarakat sendiri penggunaannya bisa menjadi lebih luas, salah satu contoh nyata adalah nasabah bank yang menilai akan menitipkan uang atau tidak ke bank tersebut berdasarkan laporan keuangannya.

Proses penyajian laporan keuangan sendiri benar-benar tidak boleh main-main. Penyajiannya harus sesuai dengan PSAK. Proses penyajian itu juga harus melalui proses audit yang dilakukan oleh pihak eksternal.

Lihat juga:
Pengertian Jaringan Komputer
Pengertian Seni

Orang atau pihak yang menjadi pengaudit dalam akuntansi keuangan adalah auditor eksternal. Auditor-auditor eksternal tersebut berada dalam naungan kantor akuntan publik. Sertifikasi untuk dapat dikatakan sebagai auditor eksternal terpercaya adalah CPA atau Certified Public Accountant.

Profesi-profesi yang terkait erat dengan akuntansi


Ilustrasi profesi akuntansi
Akuntansi hanyalah sebatas sistem, dan Pengertian Akuntansi yang sebenarnya akan lebih bermanfaat jika dijalankan. Berikut ini adalah profesi-profesi yang berkaitan erat dengan akuntansi.

1. Akuntan


Akuntan adalah seorang yang dipekerjakan oleh suatu instansi untuk menjalankan proses akuntansi pada instansi tersebut. Proses akuntansi yang dikerjakan oleh para akuntan adalah mulai pencatatan hingga penyajian laporan keuangan baik untuk tujuan internal ataupun eksternal. Kemajuan teknologi membuat kerja para akuntan semakin mudah, dan lebih minim kesalahan.

Salah satu software akuntansi yang cukup umum adalah Accurate. Akuntan adalah ujung tombak dari kesehatan sistem akuntansi itu sendiri. Selain menguasai konsep akuntansi yang berlaku, para akuntan dituntut untuk berlaku jujur dan bijaksana agar laporan keuangan yang dihasilkan benar-benar berkualitas.

2. Internal Auditor


Internal auditor adalah seseorang atau pihak yang ditunjuk oleh perusahaan untuk memastikan proses pengendalian internal perusahaan berlangsung dengan baik. internal auditor bertugas untuk menilai secara independen segala aktivitas operasional perusahaan, termasuk di dalamnya adalah proses pencatatannya atau sistem akuntansinya.

Hal ini diharapkan agar laporan keuangan yang disajikan oleh para akuntans perusahaan sudah sesuai dengan standar yang berlaku. Tujuan utama dari auditor internal adalah untuk membantu manajemen terkait pengambilan keputusan bisnis dan penentuan kebijakan baru bagi perusahaan. Internal auditor pada dasarnya adalah karyawan dari perusahaan itu sendiri.

3. Eksternal Auditor


Eksternal auditor adalah seseorang atau pihak luar yang ditunjuk oleh komite audit suatu perusahaan go public untuk melaksanakan proses audit. Auditor eksternal adalah harus pihak luar yang independen dan tidak mempunyai kepentingan apapun atau hubungan apapun terhadap perusahaan. Auditor eksternal dibayar dalam bentuk fee audit oleh perusahaan yang menggunakan jasanya.

Eksternal auditor mempunyai tanggung jawab yang lebih besar, karena bertanggung jawab kepada publik atau kepada stakeholder secara menyeluruh. Aturan-aturan yang diberlakukan kepada para eksternal auditor juga cukup ketat. Auditor eksternal bisa menjadi pihak yang benar-benar dikambing hitamkan oleh publik jika ternyata meloloskan kesalahan atau pelanggaran material yang dilakukan oleh perusahaan yang diaudit.

4. Konsultan Pajak


Konsultan pajak juga sangat terkait erat dengan ilmu akuntansi. Oleh karena itu mungkin anda juga cukup sering mendengar istilah akuntansi pajak. Akuntansi pajak sangat diperlukan karena proses penelusuran atau penetapan pajak perusahaan juga tidak lepas dari besarnya aset ataupun performa perusahaan itu sendiri.

Akuntan pajak harus benar-benar memahami tentang pengertian laporan keuangan fiskal. Konsultan pajak mempunyai peran yang sangat penting khususnya terhadap penerimaan negara dari sektor pajak. Konsultan pajak berfungsi untuk membantu perusahaan menggolongkan obyek-objek pajak hingga membantu menghitung besarnya pajak yang akan dikenakan.

Konsultan pajak dapat menjadi pihak yang membantu perusahaan agar lolos dari jerat hukum akibat pajak, dan sebaliknya konsultan pajak yang tidak beretika dapat menjadi pihak yang mendukung kejahatan pajak yang dilakukan oleh perusahaan, misalnya seperti kasus penggelapan pajak. Intinya profesi yang berkaitan erat dengan akuntansi memang menuntut keahlian, dan kejujuran serta integritas yang tinggi.

Wajar saja jika profesi yang berkaitan dengan akuntansi umumnya akan mendapatkan upah atau gaji yang lebih besar.

Itulah sedikit ulasan mengenai Pengertian Akuntansi dan berbagai macam hal yang terkait erat di dalamnya. Tentunya akuntansi bukan hanya sekedar ilmu statis, melainkan akuntansi adalah sebuah ilmu yang bersifat dinamis. Akuntansi akan terus berkembang seiring dengan perkembangan peradaban manusia. Oleh karena itu tidak salah juga jika misalkan akuntansi juga disebut sebagai teknologi.

Artikel lainnya:
Pengertian Data
Pengertian Belajar
Pengertian Koperasi
Pengertian Teknologi