Apa itu Pengertian Ekonomi? Sebagai manusia yang setiap harinya selalu berhubungan dengan ekonomi sudah seharusnya untuk mengenal ekonomi lebih dalam. Ekonomi secara umum diartikan sebagai kegiatan manusia dalam hal memproduksi, mendistribusikan, dan mengkonsumsi suatu barang dan jasa. Pengertian umum dari ekonomi tentu mudah sekali untuk dipahami.
Namun masih ada banyak definisi lain yang menjelaskan pengertian ekonomi seperti suatu kegiatan dan upaya setiap manusia untuk memenuhi dan mencukupi kebutuhan-kebutuhan sehari-hari dan juga meraih kemakmuran dalam tingkatan tertentu. Pengertian ekonomi kali ini lebih mengarah pada sebuah upaya manusia untuk hidup makmur dan tercukupi kebutuhan hidupnya.
Ada pengertian lainnya dari ekonomi yang diambil dari istilah ekonomi itu sendiri. Ekonomi diambil dari bahasa Yunani yaitu oikos dan nomos. Oikos sendiri memiliki arti keluarga sedangkan nomos memiliki aturan atau hukum. Jadi pengertian ekonomi disini adalah sebuah aturan dalam keluarga atau rumah tangga. Tentu jika dilihat artian ekonomi disini lebih sempit dibandingkan sebelumnya.
Pengertian ekonomi atau definisi dari ekonomi sendiri masih banyak dan sangat luas seperti yang dikemukakan oleh banyak ahli. Berikut beberapa pengertian dari ekonomi menurut beberapa ahli yang diantaranya adalah
Ekonomi adalah ilmu yang konsen pada penciptaan nilai tukar barang dan jasa yang dapat meningkatkan kekayaan dan kemakmuran suatu negara.
Pengertian ekonomi yaitu studi tentang manusia sebagaimana mereka menjalani hidup, bergerak dan berpikir dalam konteks keseharian.
Ekonomi adalah studi tentang perilaku manusia sebagai hubungan antara tujuannya dihadapkan dengan ketersediaan sumber daya untuk mencapai tujuannya.
Ekonomi merupakan suatu bidang ilmu yang berfungsi untuk menyelesaikan masalah di kehidupan manusia dengan cara meningkatkan sumber-sumber ekonomi berdasarkan teori dan prinsip ekonomi secara efektif dan efisien.
Pengertian ekonomi menurut Paul Anthony Samuelkon yaitu suatu metode yang digunakan oleh seseorang maupun kelompok untuk memanfaatkan sumber agar memperoleh berbagai komoditi dan produk sehingga dapat dinikmati masyarakat.
Ekonomi adalah sebuah usaha nyata yang memahami permasalahan di bidang perekonomian dan semua perilaku manusia dalam masalah tersebut berdasarkan pandangan islam.
Definisi dari ekonomi adalah studi yang membahas segala aktivitas yang dilakukan masyarakat sebagai usaha untuk mencapai kemakmuran. Kemakmuran inilah yang merupakan tujuan dari kegiatan ekonomi dengan cara pemenuhan kebutuhan dalam bentuk barang maupun jasa.
Ekonomi adalah suatu kegiatan berupa penyelidikan dan penelitian tentang kondisi, sebab, maupun asal muasal kekayaan suatu negara.
Pengertian ekonomi menurut Aristoteles adalah sebuah cabang yang dapat digunakan dalam dua cara yang berbeda yaitu dengan dipakai atau ditukar. Oleh karena itu, ekonomi mempunyai dua nilai utama yaitu nilai penggunaan dan nilai pertukaran.
Lihat juga:
Pengertian Politik
Pengertian Website
Kegiatan ekonomi tentunya tak jauh dari pengertian ekonomi itu sendiri dimana ada kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi. Berikut penjelasan lengkap mengenai ketiganya.
Kegiatan produksi secara tujuannya bisa dikatakan untuk memenuhi kebutuhan manusia atau konsumen. Kegiatan produksi artinya membuat sebuah produk atau barang baik nantinya dikonsumsi, dipakai atau sebagainya. Produksi artinya menciptakan, membuat barang yang nantinya akan didistribusikan terlebih dahulu sebelum masuk ke tangan konsumen dan dikonsumsi.
Dalam kegiatan produksi ada beberapa pihak yang termasuk didalamnya contoh adalah pengusaha makanan, tekstil dan lain-lain yang dimana mereka akan memproduksi barang atau sesuatu kemudian dijual dan dinikmati oleh orang banyak. Seperti itulah gambaran dan definisi dari kegiatan produksi yang intinya membuat sesuatu untuk dipasarkan nantinya.
Di dalam pengertian ekonomi distribusi merupakan kegiatan selanjutnya setelah produksi yang artinya disini distribusi hanya bisa terjadi jika ada kegiatan produksi. Kegiatan distribusi sendiri didefinisikan sebagai kegiatan mengirimkan barang hasil produksi ke konsumen. Artinya disini distribusi memiliki beberapa peran dalam memproses barang hasil produksi.
Kegiatan distribusi tentu berhubungan dengan kebutuhan konsumen dan juga kemampuan produksi artinya kegiatan ini menyesuaikan antara keduanya. Dalam kegiatan distribusi ada beberapa kegiatan yang harus dilakukan seperti pengemasan, penyimpanan, standarisasi kualitas dan lain-lain. Kegiatan tersebut hanya terjadi didalam proses distribusi.
Dalam kegiatan distribusi sendiri bisa diartikan sebagai kegiatan setelah barang datang dari produksi kemudian dilakukan beberapa proses untuk memastikan barang layak dan sampai ke konsumen. Kegiatan yang ada di pertengahan antara produksi dan konsumsi nantinya setelah barang sampai ditangan konsumen.
Kegiatan konsumsi dalam pengertian ekonomi berada di urutan paling akhir yang artinya adalah kegiatan ini kegiatan puncak karena sudah berhubungan langsung dengan konsumen sesuai dengan prinsip kegiatan produksi dan distribusi yang membuat dan mendistribusikan barang untuk konsumen. Kegiatan konsumen adalah kegiatan akhir dalam kegiatan ekonomi.
Inti dari kegiatan konsumsi ini tentunya menggunakan, memakai, mengkonsumsi barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup. Jadi kegiatan konsumsi sudah berhubungan langsung dengan para konsumen yang memiliki berbagai kebutuhan dalam hidupnya dan membuatnya menjalankan kegiatan konsumsi yang sudah wajib dilakukan untuk kebutuhan.
Contoh dari kegiatan konsumsi sendiri sangat mudah yaitu membeli berbagai bahan dan bumbu makanan untuk dikonsumsi, membeli produk baju untuk memenuhi kebutuhan sandang, membeli berbagai barang elektronik untuk kebutuhan sehari-hari dan lain-lain. Tentunya kegiatan konsumsi ini tergantung dari kebutuhan masing-masing individu.
Di dalam ekonomi sendiri terdapat prinsip yang mendasari ekonomi itu sendiri dan mengacu pada pengertian ekonomi dalam artian yang dasar adanya unsur-unsur atau kegiatan ekonomi.
Prinsip produksi sendiri mengarah pada suatu pembuatan, produksi dan pengadaan sebuah produk atau jasa yang dimana dalam proses ini membutuhkan banyak biaya dan modal yang besar. Karena menurut prinsipnya yang membuat sebuah produk maka diperlukan biaya untuk mewujudkannya dan di produksilah pengadaan barang dan semua awal terjadi.
Dalam hal ini produksi tentu memerlukan banyak usaha atau kegiatan didalamnya yang tentunya membutuhkan tenaga untuk itu. Dalam produksi juga akan menciptakan lapangan pekerjaan bagi banyak orang untuk memproduksi dan menciptakan sebuah barang atau produk yang akan dibeli, dikonsumsi, dipakai oleh konsumen nantinya.
Lihat juga:
Pengertian Implementasi
Pengertian Kebudayaan
Prinsip distribusi merupakan kegiatan pengiriman, penyaluran barang atau produk dari proses produksi ke konsumen. Dalam kegiatan ini memerlukan banyak perhitungan dan analisa yang baik artinya adalah setiap pelaksanaannya nanti distribusi harus berjalan lancar karena dalam proses atau kegiatan ini merupakan pengiriman dan penyaluran agar bisa dinikmati konsumen.
Dalam hal ini pihak distribusi harus tepat waktu atau sesuai dengan permintaan konsumen soal pengiriman barang atau produk. Pengiriman disesuaikan dengan waktu dan kondisi dari barang yang akan dikirim contohnya jika mengirimkan produk ikan atau sayuran di pasar atau tempat perbelanjaan lainnya harus dilakukan pagi hari agar barangnya tetap segar.
Seperti dalam pengertian ekonomi, prinsip konsumsi mengarah pada aktivitas atau kegiatan manusia dalam memakai, membeli, menggunakan berbagai produk barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhannya. Dalam prinsip ini diartikan bahwa pelakunya adalah para konsumen yang akan terus melakukan kegiatan ini karena memang sangat dibutuhkan.
Contoh dalam hal ini adalah seseorang membeli baju baru untuk dikenakan sehari-hari karena baju yang sebelumnya sudah robek, seseorang membeli berbagai produk makanan di toko karena persediaan sudah habis dan memenuhi kebutuhan hidup. Itulah contoh dari prinsip konsumsi yang dimana konsumen harus melakukannya untuk memenuhi kebutuhan.
Motif ekonomi dalam pengertian ekonomi diartikan sebagai suatu hal yang mendorong seseorang atau manusia melakukan kegiatan atau aktivitas ekonomi baik dorongan dari dalam dan juga dorongan dari luar.
Motif intrinsik sendiri diartikan sebagai motif dalam diri sendiri untuk melakukan kegiatan ekonomi. Dorongan ini bisa diartikan juga sebagai rasa kebutuhan yang tinggi akan kegiatan ekonomi dari masing-masing individu. Tentunya semua individu atau semua orang memiliki motif ekonomi intrinsik karena semuanya memerlukannya namun berbeda porsi..
Dalam motif intrinsik ini bisa diambil contoh yaitu seseorang akan membeli atau mencari makanan jika ia merasa lapar dan juga karena ia butuh untuk mempertahankan hidupnya, setiap orang berusaha untuk membeli atau membangun rumah karena rumah sebagai tempat berteduh dan tempat tinggal juga sebagai kebutuhan untuk melangsungkan berbagai aktivitas.
Motif ekstrinsik merupakan motif kebalikan dari intrinsik yang artinya motif ekstrinsik adalah dorongan dari luar diri seseorang untuk melakukan kegiatan ekonomi. Motif ekstrinsik tentu juga banyak terjadi atau banyak dialami oleh semua orang. Namun terkadang motif ini cenderung kurang penting artinya hanya sebagai dorongan untuk memaksakan sesuatu.
Motif ekstrinsik artinya semua dorongan yang berasal dari luar diri artinya semuanya bisa mempengaruhi motif ini. Misalkan iri dengan orang lain bisa meningkatkan motif ini atau rasa ingin pamer juga sama berpengaruhnya terhadap ekonomi seseorang. Tentunya semua motif yang bukan berasal dari diri sendiri melainkan dari luar yang tentunya itu sangat luas.
Contoh dalam motif ekstrinsik adalah seseorang membeli sebuah mobil baru karena merasa iri dengan tetangga atau temannya yang memiliki mobil, seseorang membeli rumah baru karena merasa ingin memamerkannya kepada banyak orang, seseorang membeli sebuah sepeda motor baru karena mendapat saran atau bisikan dari orang lain untuk membelinya.
Lihat juga:
Pengertian Inflasi
Pengertian Pasar
Dalam pengertian ekonomi, motif bertahan hidup adalah salah satu yang penting dalam kegiatan ekonomi. Motif bertahan hidup adalah dorongan untuk melakukan berbagai hal atau aktivitas untuk bertahan dan melanjutkan hidup. Dalam hal ini semua orang pasti memiliki motif bertahan hidup karena semua orang juga ingin hidup dan bertahan apapun caranya.
Contoh motif bertahan hidup sendiri sangatlah banyak dan beragam tergantung dari masing-masing individu. Seseorang akan berusaha keras bekerja dan mencari uang digunakan membeli berbagai kebutuhan untuk bertahan hidup itu adalah contoh positif dimana seseorang bekerja untuk bertahan hidup namun ada yang negatif seperti mencuri.
Motif mendapat keuntungan berarti disetiap kegiatan ekonominya ingin mendapatkan hal lebih yang menguntungkan. Tentu hal ini tidaklah buruk artinya sah untuk memiliki motif mendapat keuntungan. Namun dalam motif ini juga ada beberapa yang kurang baik dan lebih berkesan dalam tindakan yang sudah terlalu keterlaluan dalam mendapatkan keuntungan.
Contoh dari motif mendapatkan keuntungan sendiri banyak macamnya dan biasanya yang mudah untuk dicontohkan adalah pedagang yang dimana mereka menjual berbagai kebutuhan dan mendapatkan keuntungan dari penjualannya namun semua itu sah-sah saja artinya tidak melanggar aturan berbeda jika mencari keuntungan dengan menipu orang lain.
Motif selanjutnya dalam kegiatan ekonomi adalah motif mendapat penghargaan pengakuan dan perhatian dari orang lain. Tentu dorongan untuk mendapatkan penghargaan lebih banyak terjadi di jaman sekarang. Dimana orang semakin berlomba-lomba untuk mendapatkan penghargaan di bidang ekonomi yang tanpa disadari semakin banyak yang melakukannya.
Tentu hal tersebut tidaklah salah dalam mencari penghargaan karena banyak individu yang ingin diakui keberadaannya atau perannya maka dari itu timbulah motif atau dorongan tersebut. Motif ini juga harus diimbangi dengan usaha dan juga kemampuan agar penghargaan tersebut memang pantas atau layak diberikan kepada seseorang.
Motif mendapat kekuasaan merupakan dorongan seseorang untuk melakukan segala hal terutama dalam hal ekonomi untuk mendapatkan kekuasaan. Sama seperti motif mendapat penghargaan, motif mendapat kekuasaan juga sedang marak terjadi saat ini karena semua orang ingin mendapatkan kekuasaan dan jabatan yang bisa berarti positif bisa juga negatif.
Dalam motif mendapat kekuasaan ini diibaratkan seseorang melakukan hal yang besar dalam ekonomi dengan tujuan untuk mendapatkan kekuasaan atau jabatan. Tentu hal ini tidaklah buruk jika seseorang memang ingin mendapatkan kekuasaan dan menjadi lebih baik namun jika ingin mendapatkan kekuasaan hanya untuk kepentingan pribadi dan lain-lain itu negatif.
Motif sosial dalam pengertian ekonomi mengarah pada dorongan seseorang untuk melakukan tindakan yang berhubungan dengan sosial dan tolong menolong. Tentu motif ini sangatlah bernada positif karena membantu sesama. Dorongan untuk membelikan sesuatu untuk orang lain, dorongan untuk memberikan sesuatu kepada orang lain yang membutuhkan.
Contoh dalam motif sosial adalah seseorang membeli berbagai produk makanan untuk disumbangkan kepada orang-orang yang membutuhkan, seseorang rela bekerja keras untuk mencukupi kebutuhan keluarganya. Dalam motif ini lebih kepada masing-masing individu itu sendiri karena dalam motif sosial memang diperlukan kepedulian sosial yang juga tinggi.
Pengertian pelaku ekonomi adalah pihak-pihak yang melakukan seluruh kegiatan ekonomi baik produksi, distribusi, dan konsumsi.
Pelaku ekonomi yang pertama adalah rumah tangga yang dimana merupakan pelaku ekonomi dalam lingkup yang lebih kecil artinya terdiri dari keluarga ayah, ibu, anak, Kakek, nenek dan lain-lain. Tentunya dalam hal ini rumah tangga adalah pelaku ekonomi dalam bidang konsumsi yang bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan konsumsi.
Perusahaan merupakan pelaku ekonomi yang berperan sebagai produksi artinya perusahaan memproduksi berbagai barang, produk yang kemudian diedarkan diedarkan secara umum. Dalam hal ini bisnis perusahaan berarti bisnis yang terus berjalan yang juga menguntungkan bagi perusahaan itu sendiri dan peran perusahaan dalam menjaga siklus ekonomi.
Lembaga keuangan jelas mengatur segala sesuatu yang berhubungan dengan keuangan negara. Dalam hal ini lembaga keuangan memberikan pelayanan dan fasilitas seperti menyediakan uang giral sebagai uang transaksi umum,memberikan modal untuk perusahaan memulai usaha. Jelas lembaga keuangan memiliki peran penting dalam ekonomi.
Dalam pengertian ekonomi sendiri peran pemerintah adalah peran yang sangat penting karena mengatur seluruh kegiatan ekonomi di dalam suatu negara yang artinya cakupannya benar-benar luas. Oleh karena itu pemerintah berhak mengatur dan mengendalikan segala perekonomian di suatu negara yang tentunya untuk tujuan bersama.
Itulah artikel singkat yang membahas tentang pengertian ekonomi menurut para ahli, motif ekonomi, prinsip ekonomi, dan kegiatan ekonomi. Semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan Anda. Terimakasih.
Artikel lainnya:
Pengertian Sepakbola
Pengertian Agama
Pengertian Iklan
Pengertian Ideologi
Namun masih ada banyak definisi lain yang menjelaskan pengertian ekonomi seperti suatu kegiatan dan upaya setiap manusia untuk memenuhi dan mencukupi kebutuhan-kebutuhan sehari-hari dan juga meraih kemakmuran dalam tingkatan tertentu. Pengertian ekonomi kali ini lebih mengarah pada sebuah upaya manusia untuk hidup makmur dan tercukupi kebutuhan hidupnya.
Ada pengertian lainnya dari ekonomi yang diambil dari istilah ekonomi itu sendiri. Ekonomi diambil dari bahasa Yunani yaitu oikos dan nomos. Oikos sendiri memiliki arti keluarga sedangkan nomos memiliki aturan atau hukum. Jadi pengertian ekonomi disini adalah sebuah aturan dalam keluarga atau rumah tangga. Tentu jika dilihat artian ekonomi disini lebih sempit dibandingkan sebelumnya.
Pengertian Ekonomi Menurut Para Ahli
Pengertian ekonomi atau definisi dari ekonomi sendiri masih banyak dan sangat luas seperti yang dikemukakan oleh banyak ahli. Berikut beberapa pengertian dari ekonomi menurut beberapa ahli yang diantaranya adalah
John Stuart Mill
Ekonomi adalah ilmu yang konsen pada penciptaan nilai tukar barang dan jasa yang dapat meningkatkan kekayaan dan kemakmuran suatu negara.
Alfred Marshall
Pengertian ekonomi yaitu studi tentang manusia sebagaimana mereka menjalani hidup, bergerak dan berpikir dalam konteks keseharian.
Robbins
Ekonomi adalah studi tentang perilaku manusia sebagai hubungan antara tujuannya dihadapkan dengan ketersediaan sumber daya untuk mencapai tujuannya.
Abraham Maslow
Ekonomi merupakan suatu bidang ilmu yang berfungsi untuk menyelesaikan masalah di kehidupan manusia dengan cara meningkatkan sumber-sumber ekonomi berdasarkan teori dan prinsip ekonomi secara efektif dan efisien.
Paul Anthony Samuelkon
Pengertian ekonomi menurut Paul Anthony Samuelkon yaitu suatu metode yang digunakan oleh seseorang maupun kelompok untuk memanfaatkan sumber agar memperoleh berbagai komoditi dan produk sehingga dapat dinikmati masyarakat.
Khursid Ahmad
Ekonomi adalah sebuah usaha nyata yang memahami permasalahan di bidang perekonomian dan semua perilaku manusia dalam masalah tersebut berdasarkan pandangan islam.
Laurence A. Manullang
Definisi dari ekonomi adalah studi yang membahas segala aktivitas yang dilakukan masyarakat sebagai usaha untuk mencapai kemakmuran. Kemakmuran inilah yang merupakan tujuan dari kegiatan ekonomi dengan cara pemenuhan kebutuhan dalam bentuk barang maupun jasa.
Adam Smith
Ekonomi adalah suatu kegiatan berupa penyelidikan dan penelitian tentang kondisi, sebab, maupun asal muasal kekayaan suatu negara.
Aristoteles
Pengertian ekonomi menurut Aristoteles adalah sebuah cabang yang dapat digunakan dalam dua cara yang berbeda yaitu dengan dipakai atau ditukar. Oleh karena itu, ekonomi mempunyai dua nilai utama yaitu nilai penggunaan dan nilai pertukaran.
Lihat juga:
Pengertian Politik
Pengertian Website
Kegiatan Ekonomi
Kegiatan ekonomi tentunya tak jauh dari pengertian ekonomi itu sendiri dimana ada kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi. Berikut penjelasan lengkap mengenai ketiganya.
Kegiatan Produksi
Kegiatan produksi secara tujuannya bisa dikatakan untuk memenuhi kebutuhan manusia atau konsumen. Kegiatan produksi artinya membuat sebuah produk atau barang baik nantinya dikonsumsi, dipakai atau sebagainya. Produksi artinya menciptakan, membuat barang yang nantinya akan didistribusikan terlebih dahulu sebelum masuk ke tangan konsumen dan dikonsumsi.
Dalam kegiatan produksi ada beberapa pihak yang termasuk didalamnya contoh adalah pengusaha makanan, tekstil dan lain-lain yang dimana mereka akan memproduksi barang atau sesuatu kemudian dijual dan dinikmati oleh orang banyak. Seperti itulah gambaran dan definisi dari kegiatan produksi yang intinya membuat sesuatu untuk dipasarkan nantinya.
Kegiatan Distribusi
Di dalam pengertian ekonomi distribusi merupakan kegiatan selanjutnya setelah produksi yang artinya disini distribusi hanya bisa terjadi jika ada kegiatan produksi. Kegiatan distribusi sendiri didefinisikan sebagai kegiatan mengirimkan barang hasil produksi ke konsumen. Artinya disini distribusi memiliki beberapa peran dalam memproses barang hasil produksi.
Kegiatan distribusi tentu berhubungan dengan kebutuhan konsumen dan juga kemampuan produksi artinya kegiatan ini menyesuaikan antara keduanya. Dalam kegiatan distribusi ada beberapa kegiatan yang harus dilakukan seperti pengemasan, penyimpanan, standarisasi kualitas dan lain-lain. Kegiatan tersebut hanya terjadi didalam proses distribusi.
Dalam kegiatan distribusi sendiri bisa diartikan sebagai kegiatan setelah barang datang dari produksi kemudian dilakukan beberapa proses untuk memastikan barang layak dan sampai ke konsumen. Kegiatan yang ada di pertengahan antara produksi dan konsumsi nantinya setelah barang sampai ditangan konsumen.
Kegiatan Konsumsi
Kegiatan konsumsi dalam pengertian ekonomi berada di urutan paling akhir yang artinya adalah kegiatan ini kegiatan puncak karena sudah berhubungan langsung dengan konsumen sesuai dengan prinsip kegiatan produksi dan distribusi yang membuat dan mendistribusikan barang untuk konsumen. Kegiatan konsumen adalah kegiatan akhir dalam kegiatan ekonomi.
Inti dari kegiatan konsumsi ini tentunya menggunakan, memakai, mengkonsumsi barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup. Jadi kegiatan konsumsi sudah berhubungan langsung dengan para konsumen yang memiliki berbagai kebutuhan dalam hidupnya dan membuatnya menjalankan kegiatan konsumsi yang sudah wajib dilakukan untuk kebutuhan.
Contoh dari kegiatan konsumsi sendiri sangat mudah yaitu membeli berbagai bahan dan bumbu makanan untuk dikonsumsi, membeli produk baju untuk memenuhi kebutuhan sandang, membeli berbagai barang elektronik untuk kebutuhan sehari-hari dan lain-lain. Tentunya kegiatan konsumsi ini tergantung dari kebutuhan masing-masing individu.
Prinsip Ekonomi
Di dalam ekonomi sendiri terdapat prinsip yang mendasari ekonomi itu sendiri dan mengacu pada pengertian ekonomi dalam artian yang dasar adanya unsur-unsur atau kegiatan ekonomi.
Prinsip Produksi
Prinsip produksi sendiri mengarah pada suatu pembuatan, produksi dan pengadaan sebuah produk atau jasa yang dimana dalam proses ini membutuhkan banyak biaya dan modal yang besar. Karena menurut prinsipnya yang membuat sebuah produk maka diperlukan biaya untuk mewujudkannya dan di produksilah pengadaan barang dan semua awal terjadi.
Dalam hal ini produksi tentu memerlukan banyak usaha atau kegiatan didalamnya yang tentunya membutuhkan tenaga untuk itu. Dalam produksi juga akan menciptakan lapangan pekerjaan bagi banyak orang untuk memproduksi dan menciptakan sebuah barang atau produk yang akan dibeli, dikonsumsi, dipakai oleh konsumen nantinya.
Lihat juga:
Pengertian Implementasi
Pengertian Kebudayaan
Prinsip Distribusi
Prinsip distribusi merupakan kegiatan pengiriman, penyaluran barang atau produk dari proses produksi ke konsumen. Dalam kegiatan ini memerlukan banyak perhitungan dan analisa yang baik artinya adalah setiap pelaksanaannya nanti distribusi harus berjalan lancar karena dalam proses atau kegiatan ini merupakan pengiriman dan penyaluran agar bisa dinikmati konsumen.
Dalam hal ini pihak distribusi harus tepat waktu atau sesuai dengan permintaan konsumen soal pengiriman barang atau produk. Pengiriman disesuaikan dengan waktu dan kondisi dari barang yang akan dikirim contohnya jika mengirimkan produk ikan atau sayuran di pasar atau tempat perbelanjaan lainnya harus dilakukan pagi hari agar barangnya tetap segar.
Prinsip Konsumsi
Seperti dalam pengertian ekonomi, prinsip konsumsi mengarah pada aktivitas atau kegiatan manusia dalam memakai, membeli, menggunakan berbagai produk barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhannya. Dalam prinsip ini diartikan bahwa pelakunya adalah para konsumen yang akan terus melakukan kegiatan ini karena memang sangat dibutuhkan.
Contoh dalam hal ini adalah seseorang membeli baju baru untuk dikenakan sehari-hari karena baju yang sebelumnya sudah robek, seseorang membeli berbagai produk makanan di toko karena persediaan sudah habis dan memenuhi kebutuhan hidup. Itulah contoh dari prinsip konsumsi yang dimana konsumen harus melakukannya untuk memenuhi kebutuhan.
Motif Ekonomi
Motif ekonomi dalam pengertian ekonomi diartikan sebagai suatu hal yang mendorong seseorang atau manusia melakukan kegiatan atau aktivitas ekonomi baik dorongan dari dalam dan juga dorongan dari luar.
Motif Intrinsik
Motif intrinsik sendiri diartikan sebagai motif dalam diri sendiri untuk melakukan kegiatan ekonomi. Dorongan ini bisa diartikan juga sebagai rasa kebutuhan yang tinggi akan kegiatan ekonomi dari masing-masing individu. Tentunya semua individu atau semua orang memiliki motif ekonomi intrinsik karena semuanya memerlukannya namun berbeda porsi..
Dalam motif intrinsik ini bisa diambil contoh yaitu seseorang akan membeli atau mencari makanan jika ia merasa lapar dan juga karena ia butuh untuk mempertahankan hidupnya, setiap orang berusaha untuk membeli atau membangun rumah karena rumah sebagai tempat berteduh dan tempat tinggal juga sebagai kebutuhan untuk melangsungkan berbagai aktivitas.
Motif ekstrinsik
Motif ekstrinsik merupakan motif kebalikan dari intrinsik yang artinya motif ekstrinsik adalah dorongan dari luar diri seseorang untuk melakukan kegiatan ekonomi. Motif ekstrinsik tentu juga banyak terjadi atau banyak dialami oleh semua orang. Namun terkadang motif ini cenderung kurang penting artinya hanya sebagai dorongan untuk memaksakan sesuatu.
Motif ekstrinsik artinya semua dorongan yang berasal dari luar diri artinya semuanya bisa mempengaruhi motif ini. Misalkan iri dengan orang lain bisa meningkatkan motif ini atau rasa ingin pamer juga sama berpengaruhnya terhadap ekonomi seseorang. Tentunya semua motif yang bukan berasal dari diri sendiri melainkan dari luar yang tentunya itu sangat luas.
Contoh dalam motif ekstrinsik adalah seseorang membeli sebuah mobil baru karena merasa iri dengan tetangga atau temannya yang memiliki mobil, seseorang membeli rumah baru karena merasa ingin memamerkannya kepada banyak orang, seseorang membeli sebuah sepeda motor baru karena mendapat saran atau bisikan dari orang lain untuk membelinya.
Lihat juga:
Pengertian Inflasi
Pengertian Pasar
Motif Bertahan Hidup
Dalam pengertian ekonomi, motif bertahan hidup adalah salah satu yang penting dalam kegiatan ekonomi. Motif bertahan hidup adalah dorongan untuk melakukan berbagai hal atau aktivitas untuk bertahan dan melanjutkan hidup. Dalam hal ini semua orang pasti memiliki motif bertahan hidup karena semua orang juga ingin hidup dan bertahan apapun caranya.
Contoh motif bertahan hidup sendiri sangatlah banyak dan beragam tergantung dari masing-masing individu. Seseorang akan berusaha keras bekerja dan mencari uang digunakan membeli berbagai kebutuhan untuk bertahan hidup itu adalah contoh positif dimana seseorang bekerja untuk bertahan hidup namun ada yang negatif seperti mencuri.
Motif Mendapatkan Keuntungan
Motif mendapat keuntungan berarti disetiap kegiatan ekonominya ingin mendapatkan hal lebih yang menguntungkan. Tentu hal ini tidaklah buruk artinya sah untuk memiliki motif mendapat keuntungan. Namun dalam motif ini juga ada beberapa yang kurang baik dan lebih berkesan dalam tindakan yang sudah terlalu keterlaluan dalam mendapatkan keuntungan.
Contoh dari motif mendapatkan keuntungan sendiri banyak macamnya dan biasanya yang mudah untuk dicontohkan adalah pedagang yang dimana mereka menjual berbagai kebutuhan dan mendapatkan keuntungan dari penjualannya namun semua itu sah-sah saja artinya tidak melanggar aturan berbeda jika mencari keuntungan dengan menipu orang lain.
Motif Mendapat Penghargaan
Motif selanjutnya dalam kegiatan ekonomi adalah motif mendapat penghargaan pengakuan dan perhatian dari orang lain. Tentu dorongan untuk mendapatkan penghargaan lebih banyak terjadi di jaman sekarang. Dimana orang semakin berlomba-lomba untuk mendapatkan penghargaan di bidang ekonomi yang tanpa disadari semakin banyak yang melakukannya.
Tentu hal tersebut tidaklah salah dalam mencari penghargaan karena banyak individu yang ingin diakui keberadaannya atau perannya maka dari itu timbulah motif atau dorongan tersebut. Motif ini juga harus diimbangi dengan usaha dan juga kemampuan agar penghargaan tersebut memang pantas atau layak diberikan kepada seseorang.
Motif Mendapatkan Kekuasaan
Motif mendapat kekuasaan merupakan dorongan seseorang untuk melakukan segala hal terutama dalam hal ekonomi untuk mendapatkan kekuasaan. Sama seperti motif mendapat penghargaan, motif mendapat kekuasaan juga sedang marak terjadi saat ini karena semua orang ingin mendapatkan kekuasaan dan jabatan yang bisa berarti positif bisa juga negatif.
Dalam motif mendapat kekuasaan ini diibaratkan seseorang melakukan hal yang besar dalam ekonomi dengan tujuan untuk mendapatkan kekuasaan atau jabatan. Tentu hal ini tidaklah buruk jika seseorang memang ingin mendapatkan kekuasaan dan menjadi lebih baik namun jika ingin mendapatkan kekuasaan hanya untuk kepentingan pribadi dan lain-lain itu negatif.
Motif Sosial
Motif sosial dalam pengertian ekonomi mengarah pada dorongan seseorang untuk melakukan tindakan yang berhubungan dengan sosial dan tolong menolong. Tentu motif ini sangatlah bernada positif karena membantu sesama. Dorongan untuk membelikan sesuatu untuk orang lain, dorongan untuk memberikan sesuatu kepada orang lain yang membutuhkan.
Contoh dalam motif sosial adalah seseorang membeli berbagai produk makanan untuk disumbangkan kepada orang-orang yang membutuhkan, seseorang rela bekerja keras untuk mencukupi kebutuhan keluarganya. Dalam motif ini lebih kepada masing-masing individu itu sendiri karena dalam motif sosial memang diperlukan kepedulian sosial yang juga tinggi.
Pelaku Ekonomi
Pengertian pelaku ekonomi adalah pihak-pihak yang melakukan seluruh kegiatan ekonomi baik produksi, distribusi, dan konsumsi.
Rumah Tangga
Pelaku ekonomi yang pertama adalah rumah tangga yang dimana merupakan pelaku ekonomi dalam lingkup yang lebih kecil artinya terdiri dari keluarga ayah, ibu, anak, Kakek, nenek dan lain-lain. Tentunya dalam hal ini rumah tangga adalah pelaku ekonomi dalam bidang konsumsi yang bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan konsumsi.
Perusahaan
Perusahaan merupakan pelaku ekonomi yang berperan sebagai produksi artinya perusahaan memproduksi berbagai barang, produk yang kemudian diedarkan diedarkan secara umum. Dalam hal ini bisnis perusahaan berarti bisnis yang terus berjalan yang juga menguntungkan bagi perusahaan itu sendiri dan peran perusahaan dalam menjaga siklus ekonomi.
Lembaga Keuangan
Lembaga keuangan jelas mengatur segala sesuatu yang berhubungan dengan keuangan negara. Dalam hal ini lembaga keuangan memberikan pelayanan dan fasilitas seperti menyediakan uang giral sebagai uang transaksi umum,memberikan modal untuk perusahaan memulai usaha. Jelas lembaga keuangan memiliki peran penting dalam ekonomi.
Pemerintah
Dalam pengertian ekonomi sendiri peran pemerintah adalah peran yang sangat penting karena mengatur seluruh kegiatan ekonomi di dalam suatu negara yang artinya cakupannya benar-benar luas. Oleh karena itu pemerintah berhak mengatur dan mengendalikan segala perekonomian di suatu negara yang tentunya untuk tujuan bersama.
Itulah artikel singkat yang membahas tentang pengertian ekonomi menurut para ahli, motif ekonomi, prinsip ekonomi, dan kegiatan ekonomi. Semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan Anda. Terimakasih.
Artikel lainnya:
Pengertian Sepakbola
Pengertian Agama
Pengertian Iklan
Pengertian Ideologi