Tampilkan postingan dengan label Ilmu Pengetahuan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ilmu Pengetahuan. Tampilkan semua postingan

PENGERTIAN PEMASARAN: Konsep, Jenis Dan Menurut Para Ahli

Sering kali saya dan Anda pasti sering mendengar kata pemasaran. Pengertian Pemasaran sendiri itu apa?

Pemasaran merupakan suatu kegiatan pokok yang menyeluruh dan juga terpadu serta terencana dengan baik yang dilakukan oleh sebuah institusi atau organisasi dalam melakukan sebuah usaha yang mempunyai fungsi dalam mengakomodir kemauan pasar dengan cara menghasilkan sebuah produk yang mempunyai nilai jual, mempunyai harga, adanya komunikasi antara penjual dan juga pembeli, ada hal yang perlu disampaikan dan juga saling memberikan penawaran terhadap sebuah produk yang mempunyai nilai jual bagi konsumennya, klien atau relasi yang merupakan masyarakat umum.

Itulah definisi atau pengertian pemasaran yang mungkin banyak dari Kita belum mengetahuinya, namun setiap hari selalu berhubungan dengannya.

Secara lebih sederhana pengertian pemasaran lebih identik dengan sebuah proses pengenalan dari produk atau serviks tertentu kepada sebuah konsumen yang berpotensi. Aspek - aspek yang terkait dengan pemasaran meliputi promosi, periklanan, hubungan dengan masyarakat dan juga penjualan.

Dalam suatu perusahaan, mempunyai tujuan utama dalam hal pemasaran adalah agar mampu meraup keuntungan yang maksimal menggunakan pembuatan strategi penjualan yang baik. Dalam perusahaan atau bisnis sebuah eksekutif marketing harus mampu melihat peluang dan juga banyak aspek dalam hal periklanan termasuk juga melakukan prediksi masa hidup dari sebuah produk.

Pengertian Pemasaran Secara Umum


Pengertian pemasaran

Berikut merupakan pengertian pemasaran secara umum menurut KBBI dan juga Wikipedia, antara lain:

Secara umum, pemasaran mempunyai arti suatu proses penyusunan komunikasi terpadu dan mempunyai tujuan untuk memberikan informasi mengenai barang atau jasa yang ditransaksikan atau diperjualbelikan yang erat kaitannya dengan mampu memenuhi keinginan dan juga kebutuhan masyarakat menurut Wikipedia.

Sedangkan menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia. pemasaran berarti proses, cara, perbuatan dalam memasarkan sebuah barang dagangan, perihal kegiatan penyebarluasan di tengah masyarakat pada umumnya.

Pengertian Pemasaran Menurut Para Ahli


Beberapa ahli pernah mengungkapkan penjelasan mengenai pengertian pemasaran yang diantara dari mereka adalah sebagai berikut:

Tung Dasem Waringin


Pengertian pemasaran menurut ahli yang satu ini merupakan sebuah usaha terpadu yang sengaja dilakukan agar bisa memenuhi kebutuhan konsumennya dan juga memberikan laba atau keuntungan kepada perusahaannya.

John Westwood


Menurut Westwood, pemasaran merupakan media untuk melakukan komunikasi sebuah nilai tambah yang menjadi lebih tinggi.

Liat juga:
Pengertian Norma
Pengertian Database

Jay Abraham


Menurut Jay Abraham, pemasaran merupakan sebuah media dalam mencapai sebuah kesuksesan dengan jalan memberikan pelayanan yang terbaik untuk konsumennya.

Philip Kotler


Sedangkan menurut Kotler, pengertian pemasaran merupakan aktivitas sosial dan sistem pengaturan yang dilakukan oleh seseorang maupun sekelompok orang yang bertujuan agar bisa mendapatkan yang mereka tuju dengan jalan membuat sebuah produk dan kemudian menukarkannya menggunakan ukuran atau besaran nominal tertentu kepada pihak lainnya.

William J. Stanton


Menurut William, pemasaran merupakan sebuah sistem secara keseluruhan dari berbagai kegiatan bisnis ataupun usaha yang bertujuan untuk merencanakan, menentukan nilai dari sebuah barang atau jasa, mempromosikannya lalu mendistribusikannya dan akhirnya mampu memuaskan pelanggannya.

Basu dan Hani


Menurut Basu dan Dani, pemasaran merupakan sebuah proses kegiatan yang dilakukan untuk merencanakan dalam mengelola barang atau jasa, menetapkan banderol nominal barang dan juga jasa tersebut, hingga proses promosi maupun distribusinya secara keseluruhan maupun pemasarannya mempunyai tujuan untuk memenuhi kebutuhan maupun memperoleh keuntungan (laba).

Hair dan Mc. Daniel


Menurut Hair dan Mc. Daniel, pengertian pemasaran adalah sebuah proses dari perencanaan dan juga pelaksanaan konsepsi dengan penetapan nominal promosi dan juga sebuah gagasan distribusi dari sebuah barang atau jasa yang nantinya mampu menciptakan pertukaran yang membuat kedua belah pihak sama - sama puas demi tercapainya tujuan organisasi.

Swasta


Di dalam sebuah buku yang diterbitkan oleh Swasta juga merujuk kepada pemberian pengertian mengenai pemasaran yang juga mengarah ke dalam sebuah aktivitas dalam memenuhi kebutuhan baik yang dilakukan penjual atau pembeli yang keduanya melakukan serangkaian proses mulai dari melakukan penawaran hingga penukaran atau transaksi dengan tujuan mengadakan hubungan untuk memperoleh keuntungan demi memenuhi sebuah kebutuhan.

Assauri


Merujuk kepada pengertian pemasaran yang bisa dibilang mempunyai proses yang komplek karena didalamnya terdapat perencanaan dan evaluasi. Pemasaran pun bisa dikatakan seperti itu karena mencakup perencanaan, pelaksanaan, distribusi baik dalam hal tukar menukar hingga hubungan yang erat kaitannya dengan keuntungan demi mendapatkan pemenuhan kebutuhan.

Konsep Pemasaran



Inti dari konsep pemasaran meliputi: keinginan, kebutuhan, permintaan, nilai, utilitas, produksi, kepuasan, transaksi, pertukaran, hubungan pasar, pasar dan juga pemasaran. Anda dapat membedakannya antara mana yang merupakan kebutuhan, keinginan dan juga sebuah permintaan. Kebutuhan merupakan sebuah keadaan yang dirasakan ketidak beradaan kepuasan terhadap sesuatu atau tertentu. Kebutuhan sendiri merupakan kehendak yang bersifat kuat akan pemuas yang jelas terhadap suatu kebutuhan - kebutuhan yang dalam. Sedangkan sebuah permintaan merupakan keinginan akan sebuah produk yang juga spesifik namun didukung dengan kemampuan dan juga ketersediaan untuk bisa membelinya.

Konsep pemasaran yang telah dijelaskan dengan beberapa cara, antara lain:
  1. Menemukan keinginan pasar dan mencoba memenuhinya
  2. Membuat sesuatu yang bisa dijual dan jangan berusaha menjual sesuatu yang bisa dibuat.
  3. Mencintai pelanggan bukan produk yang Anda jual.
  4. Melakukannya menurut cara Anda
  5. Andalah yang menjadi penentu
Melakukan semuanya dalam batas kemampuan yang dimiliki untuk bisa menghargai uang pelanggan atau klien yang memang sarat dengan nilai, mutu begitupun dengan kepuasan.

Di dalam pengertian pemasaran terdapat konsep yang menjadi dasar pelaksanaan kegiatan pemasaran sebuah organisasi antara lain konsep produksi, produk, penjualan, pemasaran, pemasaran sosial dan juga pemasaran global.

Konsep Produksi


Berdasarkan konsep produksi mempunyai pendapat bahwa konsumen akan menyenangi produk yang ketersediaannya banyak dimanapun dengan dengan harga yang rendah. Konsep pemasaran ini berorientasi pada produksi yang dengan segala upaya berusaha mengerahkannya agar mampu mencapai efisiensi produk yang tinggi dan juga distribusi yang luas. Tugas manajemen disini sebagai pembuat barang sebanyak mungkin karena konsumen dianggap akan menerima produk yang secara luas tersedia dengan kemampuan mereka dalam hal membeli.

Lihat juga:
Pengertian Politik
Pengertian Website

Konsep Produk


Konsep produk mempunyai pendapat bahwa pengertian pemasaran merupakan konsumen akan menyukai sebuah produk yang memberikan penawaran sebuah mutu, performa dan juga ciri yang baik. tugas manajemen adalah membuat produk berkualitas disebabkan konsumen menyukai produk yang mempunyai kualitas tinggi dalam penampilannya dengan ciri yang baik juga.

Konsep Penjualan


Konsep penjualan disini mempunyai pendapat jika jangan membiarkan konsumen begitu saja karena organisasi mempunyai upaya melaksanakan upaya penjualan dan juga promosi yang bersifat agresif.

Konsep Pemasaran


Untuk konsep pemasaran ini berkata jika untuk mencapai tujuan organisasi terdiri dari kunci penentuan kebutuhan dan juga keinginan pasar serta nantinya mampu memberikan kepuasan yang diinginkan secara lebih efisien dan efektif dibanding dengan pesaingnya.

Konsep Pemasaran Sosial


Konsep BNG pemasaran sosial ini mengatakan jika tugas organisasi ialah menentukan keinginan, kebutuhan dan kepentingan sasaran pasar serta mampu memberikan kepuasan yang diinginkan dengan cara yang efisien dan efektif yang lebih tinggi dibanding pesaingnya dengan tetap meningkatkan kesejahteraan konsumen dan juga masyarakat umum.

Konsep Pemasaran Global


Untuk konsep pemasaran global adalah upaya manajer eksekutif dalam memahami semua faktor yang ada di lingkungan yang mempengaruhi pemasaran melalui manajemen yang strategis yang mumpuni sehingga mampu mencapai tujuan akhirnya dalam memberikan upaya untuk memenuhi keinginan dari semua pihak yang terlibat dalam sebuah perusahaan.

Pengertian Sistem Pemasaran



Pembahasan selanjutnya ialah mengenai sistem pemasaran. Dengan sistem yang mempunyai definisi sebagai sekelompok item atau bagian - bagian yang mempunyai hubungan erat dan saling ada kaitannya secara tetap dengan tujuan membentuk sebuah kesatuan terpadu. Jadi bisa dikatakan jika pengertian sistem pemasaran adalah sebuah kumpulan dari berbagai lembaga yang melakukan tugas pemasaran baik berupa barang, jasa, ide, orang dan juga faktor lainnya dari lingkungan yang saling memberikan pengaruhnya dan juga membentuk dan mampu mempengaruhi hubungan antara pasar dengan perusahaan.

Lihat juga:
Pengertian Implementasi
Pengertian Kebudayaan

Di dalam pengertian pemasaran terdapat beberapa item yang berkelompok dan saling mempunyai hubungan dan juga berkaitan mempunyai cakupan, antara lain:
  1. Pelaksanaan kerja pemasaran yang dilakukan oleh gabungan beberapa organisasi
  2. Gagasan manusia, produk dan juga jasa merupakan hal yang dipasarkan
  3. Mempunyai target pasar
  4. Menggunakan perantara (pengecer, grosir, agen transportasi dan juga lembaga keuangan)
  5. Kendala dari lingkungan
Yang paling sederhana dari sistem pemasaran yaitu terdiri dari 2 unsur yang erat kaitannya satu dan lainnya: organisasi pemasaran dan juga target pasarnya. Unsur-unsur lain dalam sebuah sistem pemasaran yang serupa dengan unsur lainnya yang ada dalam sistem radio stereo yang mampu bekerja secara terpisah namun jika nanti dipertemukan akan bisa tepat sesuai dengan keinginan.

Macam - Macam Sistem Pemasaran


Sistem Pemasaran Dengan Saluran Vertikal


Di dalam sistem pengertian pemasaran dengan saluran vertikal produsen, pengecer dan grosir berada dalam satu titik terpadu tujuannya agar mampu mengendalikan perilaku dari saluran dan mampu mencegah perselisihan antara anggota saluran.

Sistem Pemasaran Dengan Saluran Horizontal


Adanya suatu kerjasama antara kedua belah pihak atau mungkin lebih dari perusahaan yang bergabung untuk menggunakan peluang dari pemasaran yang muncul.

Sistem Pemasaran Dengan Saluran Ganda


Mempunyai gaya pengecer dengan mengatur fungsi distribusi dan juga manajemen yang digabungkan yang kemudian dari belakang dipimpin secara sentral.

Lingkungan di dalam sebuah sistem pemasaran terdiri dari:
  1. Lingkungan makro ekstern tersebut meliputi demografi (kependudukan), kondisi ekonomi, teknologi, kekuatan sosial dan budaya, kekuatan politik dan legal serta persaingan.
  2. Lingkungan mikro eksternal yang meliputi pasar (market), pemasok dan juga pialang (marketing intermediaries).
  3. Lingkungan Non - Pemasaran intern yang kekuatannya adalah lokasi dari perusahaan, ketangguhan dari bagian penelitian dan juga pengembangan. Kekuatannya pun bersifat menyatu dalam organisasi dan dikendalikan oleh manajemen pemasaran.

Pengertian Strategi Pemasaran



Pengertian strategi pemasaran adalah sebagai pengambilan berbagai hal mengenai keputusan baik soal biaya pemasaran, alokasi pemasaran, bauran pemasaran yang erat kaitannya dalam hubungan dengan keadaan lingkungan yang diharapkan oleh sebuah kondisi persaingan. Di dalam strategi pemasaran terdapat 3 faktor utama yang membuat terjadinya perubahan strategi di dalam pemasaran antara lain:

Daur Hidup Produk


Harus ada penyesuaian antara strategi dengan tahapan daur hidup yaitu sebuah tahap perkenalan, pertumbuhan, kedewasaan hingga tahap kemunduran.

Posisi Persaingan Perusahaan Di Pasar


Strategi pemasaran pun harus disesuaikan dengan posisi perusahaan Anda di dalam persaingan tersebut apakah menantang, memimpin, mengikuti atau hanya mengambil sebagian kecil yang ada di pasar.

Situasi Ekonomi


Strategi pemasaran pun harus disesuaikan dengan situasi ekonomi dan juga pandangan kedepannya apakah nantinya ekonomi akan berada dalam situasi makmur atau inflasi yang tinggi.

Macam - Macam Strategi Pemasaran


Strategi pemasaran pun mempunyai berbagai macam yang antara lain terdiri dari:
  1. Strategi kebutuhan primer menggunakan strategi pemasaran yaitu menambah jumlah pemakai dan juga meningkatkan jumlah pembelinya.
  2. Strategi kebutuhan selektif ini menggunakan cara,
  3. Mempertahankan pelanggannya seperti memelihara kepuasan pelanggan, menyederhanakan proses pembelian dan mengurangi daya tarik atau menjelang untuk beralih merek.
  4. Menjaring pelanggan (Acquistion Strategier) seperti mengambil posisi berhadapan (head - to head positioning) dan mengambil posisi berbeda (differentiated position).
Secara lebih detail, strategi pemasaran dapat dibagi ke dalam 4 jenis antara lain: merangsang kebutuhan primer dengan menambah jumlah pemakaian, memperbesar tingkat pembelian, kebutuhan selektif dengan mempertahankan pelanggan yang ada dan juga merangsang kebutuhan selektif dengan cara menjaring pelanggan baru.

Pengertian segmentasi pemasaran merupakan kegiatan membagi suatu pemasaran yang menjadi berbagai kelompok pembeli yang berbeda yang mempunyai kebutuhan, karakteristik atau perilaku yang berbeda yang mungkin nantinya memerlukan produk atau jasa pemasaran yang juga berbeda. Segmentasi pemasaran pula bisa diartikan sebagai segmen pasar yang merupakan proses pengidentifikasian dan juga menganalisis para pembeli di pemasaran produk dan menganalisa perbedaan antara pembeli di pasaran.

Dasar - dasar dalam penetapan pengertian segmentasi pemasaran ada beberapa hal yang menjadi alasannya yaitu dasar - dasar segmentasi pasar pada pasar konsumen (variabel geografi, variable demografi, variabel psikologis dan juga variabel perilaku pembeli) dan dasar - dasar segmentasi pada pasar industri yang terdiri dari tahap pertama yaitu menetapkan segmentasi makro dan tahap kedua yang berupa sikap terhadap penjual, ciri - ciri kepribadian, kualitas produk dan juga pelanggan.

Syarat segmentasi yang efektif ada beberapa yang dapat diukur, dicapai, dibedakan, dilaksanakan dan juga cukup besar atau cukup menguntungkan.

Segmentasi pun mempunyai manfaat sebagai penjual atau produsen yang berada dalam posisi yang lebih baik untuk memilih berbagai kesempatan pemasaran , produsen pun dapat menggunakan pengetahuannya dalam merespon pemasaran yang berbeda-beda sehingga bisa mengalokasikan anggarannya secara lebih tepat di berbagai segmen dan penjual pun bisa mengatur produknya agar lebih baik dan mempunyai daya tarik pemasaran yang lebih tinggi.

Dalam menentukan pasar sasaran tentu ada langkah - langkah yang antara lain:
  1. Langkah pertama yaitu menghitung dan juga memberikan nilai potensi keuntungan dari berbagai segmentasi yang ada.
  2. Langkah kedua yaitu mencatat hasil penjualannya di tahun lalu dan juga memperkirakan untuk tahun yang akan datang
Demikian sedikit penjelasan dan juga ulasan mengenai pengertian pemasaran dan juga pengertian konsep manajemen pemasaran yang semoga bisa membantu membuka wawasan pembaca.

Artikel lainnya:
Pengertian Iklan
Pengertian Ideologi
Pengertian Inflasi
Pengertian Pasar

PENGERTIAN OTONOMI DAERAH: Menurut Para Ahli, Dan Contohnya

Sudah tahu apa itu Pengertian Otonomi Daerah? Banyak orang sering membaca dan mendengar tentang otonomi daerah namun kebanyakan masih belum tahu arti otonomi daerah itu sendiri. Banyak definisi dari otonomi daerah yang ada sekarang namun intinya tetap pada hal yang sama. Pengertian pertama otonomi berarti hak dan wewenang yang artinya otonomi daerah adalah hak wewenang dari daerah untuk mengatur daerahnya sendiri.

Dalam pengertian otonomi daerah ini bisa dimaksudkan bahwa setiap daerah memiliki hak dan wewenang masing-masing dalam mengatur daerahnya tidak ada campur tangan dari pemerintah pusat. Dari arti otonomi yang berarti hak dan kewenangan tentu sudah terlihat jelas artiannya jika digabungkan dengan kata daerah.

Definisi lain dari otonomi daerah yaitu otonomi daerah diambil dari kata atau bahasa Yunani yaitu autos dan nomos. Kata autos berarti sendiri sedangkan kata nomos berarti peraturan atau undang-undang. Kata autos dan nomos jika digabung maka artinya adalah aturan sendiri yang dimana bisa dilihat pengertian otonomi daerah adalah aturan dan wewenang masing-masing daerah.

Pengertian otonomi daerah juga disampaikan dalam pernyataan resmi negara yang dimana terdapat dalam Undang-undang No.32 tahun 2004. Bunyi dari UU tersebut menyatakan bahwa otonomi daerah adalah hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom guna mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahannya serta kepentingan masyarakat sesuai dengan undang – undang yang berlaku.

Masih ada definisi atau pengertian otonomi daerah lainnya yang kaki ini terdapat dalam Kamus Hukum dan Glosarium yang mengartikan bahwa otonomi daerah adalah kewenangan untuk melakukan pengaturan dan pengurusan kepentingan masyarakat sesuai dengan daerahnya sendiri dan berdasarkan aspirasi rakyat serta sesuai dengan undang-undang yang berlaku.

Pengertian Otonomi Daerah Berdasarkan Ahli


PENGERTIAN OTONOMI DAERAH: Menurut Para Ahli, Dan Contohnya

Vincent Limeus


Otonomi daerah merupakan sebuah kebebasan atau kewenangan untuk pembuatan keputusan politik dan administrasi yang semuanya berlandaskan pada peraturan yang ada pada Undang – Undang.

Widjaja


Pengertian otonomi daerah menurut Widjaja adalah sebuah bentuk dari desentralisasi pemerintah yang tujuannya untuk pemenuhan kepentingan negara dengan menggunakan upaya yang dibuat lebih baik untuk mendekatkan tujuan dari pemerintah supaya cita – cita masyarakat yang adil dan makmur bisa terwujud.

Lihat juga:
Pengertian Database
Pengertian Bank

Benyamin Hoesein


Otonomi daerah adalah pemerintahan yang diselenggarakan oleh dan untuk rakyat, yang termasuk ke dalam wilayah nasional suatu negara namun secara informal pemerintahannya berada di luar dari pemerintah pusat.

Syarif Saleh


Otonomi daerah merupakan hak yang mengatur dan memerintah wilayahnya sendiri, dimana hal itu merupakan pemberian hak dari pemerintah pusat.

Ateng Syarifudin


Otonomi daerah adalah kebebasan atau kemandirian namun bukan kemerdekaan (untuk merdeka) melainkan hanya sebuah kebebasan yang terbatas atau kemandirian itu terwujud sebagai suatu pemberian kesempatan yang harus dapat dipertanggungjawabkan.

Mahwood


Otonomi daerah adalah suatu hak dari masyarakat sipil guna mendapatkan sebuah kesempatan serta perlakuan yang sama, baik dalam hal mengekspresikan maupun memperjuangkan suatu kepentingan mereka masing-masing, dan ikut mengontrol sebuah penyelenggaraan kinerja pemerintahan daerah.

Mariun


Pengertian otonomi daerah adalah suatu kewenangan atau kebebasan yang dipunyai suatu pemerintah daerah sehingga memungkinkan mereka untuk membuat sebuah inisiatif sendiri dalam mengelola serta mengoptimalkan sumber daya yang dipunyai daerahnya. sehingga Otonomi daerah juga dapat disebut suatu kewenangan atau kebebasan untuk dapat bertindak sesuai dengan suatu kebutuhan masyarakat pada daerah setempat.

Asas Otonomi Daerah



Otonomi diberikan asas-asas adalah dengan tujuan agar semua otonomi daerah berjalan sesuai dengan undang-undang yang berlaku atau dalam artian agar berjalan lancar tanpa melanggar suatu apapun dan berikut asas-asas otonomi daerah.

Tugas Pembantuan


Asas yang pertama yaitu tugas pembantuan yang dimana asas ini berarti penugasan dari tingkat tinggi ke tingkat yang lebih rendah artinya adalah pemerintah pusat memberi tugas wewenang kepada pemerintah daerah yang tentunya juga sudah menjadi sebuah kewenangan dari daerah itu sendiri. Hal ini berdasarkan UU No.5 tahun 1974.

Tugas pembantuan ini memiliki artian bahwa adanya hubungan pemerintah pusat sebagai atasan dan pemerintah daerah memiliki peran sebagai bawahan yang membantu urusan pemerintah pusat dalam melaksanakan tugas dan mengatur negara. Tentu hubungan antara pemerintah pusat dan daerah sesuai dengan pengertian otonomi daerah itu sendiri.

Dekonsentrasi


Pemerintah pusat memiliki banyak alat atau pembantu di pemerintah daerah yang dimana dalam asas ini pemerintah pusat memberi wewenang kepada para pembantu atau alat-alatnya yang berada di pemerintahan daerah untuk melakukan hal atau kepentingan tertentu yang tentunya sudah ditetapkan sebelumnya sesuai dengan hal-hal yang berlaku.

Dalam hal ini pemerintah daerah akan melaksanakan tugas dari pemerintah pusat dengan mengandalkan para petugas yang ditunjuk untuk melaksanakan tugasnya di berbagai daerah. Pemerintah daerah juga tetap memiliki wewenang dalam hal ini dan dalam asas ini dimaksudkan agar penyelenggaraan negara tetap dapat berjalan dengan lancar.

Desentralisasi


Desentralisasi berarti bahwa pemerintah pusat memberikan sebuah perintah dan wewenang untuk pemerintah daerah agar mengurus segala urusan rumah tangganya sendiri. Banyak yang dapat terjadi jika asas ini diselenggarakan dengan baik seperti hubungan antara pemerintah pusat dan daerah akan semakin baik terutama dalam hubungan sosial.

Hal lainnya adalah hubungan antara pemerintah pusat dengan daerah satu dan lainnya biasanya bisa berbeda-beda dan juga dalam hal ini rakyat tetap diberikan hak-hak dalam ikut membantu menyelenggarakan pemerintah pusat dalam artian peran rakyat tetaplah penting dalam segala urusan kenegaraan termasuk dalam asas desentralisasi ini.

Lihat juga:
Pengertian Website
Pengertian Norma

Prinsip Otonomi Daerah



Dalam pengertian otonomi daerah secara umum, otonomi daerah memiliki beberapa prinsip agar tetap berjalan dengan baik dan berikut beberapa prinsip dari otonomi daerah.

Otonomi Seluas-luasnya


Prinsip otonomi daerah yang pertama adalah prinsip seluas-luasnya yang artinya adalah setiap daerah diberikan kewenangan yang luas dalam ikut dalam mengatur dan mengurus urusan pemerintahan yang mencakup banyak hal secara luas namun tetap ada beberapa wewenang dan urusan yang sudah tidak bisa ditangani atau dicampuri oleh pemerintah daerah.

Pemerintah daerah meskipun diberi wewenang yang luas namun tetap ada batasannya yang dimana urusan yang sudah tidak bisa dicampuri oleh pemerintah daerah. Contoh beberapa urusan atau wewenang yang tidak bisa dicampuri oleh pemerintah daerah adalah urusan keamanan dan pengamanan Nasional serta hubungan politik luar negeri yang merupakan urusan pemerintah pusat.

Otonomi Nyata


Otonomi nyata merupakan sebuah prinsip dimana pemerintah daerah diberikan sebuah kewenangan untuk mengatur, melaksanakan tugas daerah sesuai dengan aturan yang ada, tugas yang ada , dan kewajiban yang telah ditentukan sebelumnya agar tercipta pemerintah daerah yang baik dan sesuai dengan yang telah ditentukan. Nyata berarti memiliki prinsip yang sesuai dengan apa yang telah ada.

Prinsip otonomi nyata seperti dalam pengertian otonomi daerah bertujuan untuk menciptakan daerah yang memiliki potensi lebih , dapat hidup dengan segala aturan yang ada, meningkatkan potensi daerah dan tentunya terus berkembang. Dalam hal ini prinsip otonomi nyata adalah untuk menjalankan hal tersebut.

Otonomi Bertanggung Jawab


Tentu sudah jelas dalam prinsip otonomi bertanggung jawab ini bahwa setiap pelengserannya harus sesuai dengan maksud dan tujuan untuk memajukan kesejahteraan rakyat. Semua otonom yang diberikan kepada pemerintah daerah harus dijalankan sesuai dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan banyak hal itulah yang dimaksud otonomi bertanggung jawab.

Tujuan Otonomi Daerah


Setiap penyelenggaraan wewenang atau sebagainya tentu memiliki tujuan tersendiri artinya otonomi daerah juga memiliki tujuan yang sangat penting dan sangat sentral dalam berlangsungnya negara yang lancar dan sesuai dengan apa yang diinginkan dan berikut ini tujuan dari otonomi daerah

Pelayanan Masyarakat Makin Baik


Jika pelayanan masyarakat masih berada dalam wewenang dan merupakan tugas dari pemerintah pusat secara keseluruhan maka sudah bisa dipastikan bahwa semuanya akan berjalan kacau dan berantakan baik dari pemerintah pusat itu sendiri juga dengan pelayanan masyarakat. Pemerintah pusat sudah memiliki banyak tugas dan wewenang didalam negara.

Maka dari itu adanya otonomi daerah bertujuan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik terhadap masyarakat. Dalam hal ini pemerintah pusat akan dibantu oleh pemerintah daerah dalam menciptakan pelayanan masyarakat yang lebih lancar dalam segala bidang. Pemerintah pusat akan melakukan kontrol terhadap petugas-petugasnya yang ada di pemerintah daerah.

Mengembangkan Demokrasi


Demokrasi memiliki arti yaitu penyelenggaraan negara yang berpusat dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Dengan adanya otonomi daerah maka demokrasi akan lebih berjalan dengan baik tentunya artinya setiap pendapat dan suara rakyat di daerah bisa langsung terdengar oleh pemerintah. Dalam hal ini demokrasi akan bisa berjalan lebih luas lagi.

Jika tidak ada otonomi daerah maka suara rakyat akan sulit untuk didengarkan dan ditindaklanjuti oleh pemerintah pusat. Masyarakat di daerah harus pergi ke kota untuk memberi suara yang tentunya itu tidak efektif. Maka dari itu dengan adanya otonomi daerah ini tentu sudah bisa dirasakan tujuannya yang mengembangkan dan mempermudah demokrasi rakyat.

Lihat juga:
Pengertian Budaya
Pengertian Politik

Pemerataan Wilayah


Tujuan dari otonomi daerah yang berasal dari pengertian otonomi daerah pada umumnya adalah untuk pemerataan wilayah. Arti dari pemerataan wilayah adalah pemerintah pusat memberikan wewenang kepada pemerintah pusat untuk mengatur segala pembangunan dan segala hal yang berhubungan dengan wilayah daerah agar semuanya bisa merata.

Merata disini berarti mulai dari pembangunan, teknologi sosial dan sebagainya bisa seimbang antara satu daerah dengan daerah lainnya. Bukan sesuatu yang mudah tentunya namun dengan adanya otonomi daerah dan wewenang dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah untuk mengurus dan mengatur wilayah masing-masing yang tentunya akan sangat membantu.

Keadilan Nasional


Keadilan nasional merupakan sesuatu yang sulit dicapai jika semua urusan negara dan rakyat hanya ditanggung oleh pemerintah pusat. Jika seperti itu maka bagaimana nasib masyarakat yang ada di daerah? Tentu keadilan nasional tidak akan tercapai jika masih seperti ini. Maka dari itulah otonomi daerah dikeluarkan dengan tujuan untuk keadilan nasional.

Dalam pengertian otonomi daerah yang dimana tujuan dari otonomi daerah adalah untuk mengatur segala sesuatu di daerah masing-masing termasuk juga dalam hal keadilan. Dengan adanya otonomi daerah ini maka semua rakyat memiliki keadilan yang sama dan tentunya sangat mudah untuk mendapatkan keadilan.

Meluaskan dan Meningkatkan Peran Masyarakat


Tujuan dari otonomi yang selanjutnya adalah untuk meningkatkan dan meluaskan peran serta masyarakat daerah khususnya dalam mengelola daerah masing-masing. Dalam hal ini masyarakat akan lebih bebas untuk melakukan hal-hal yang sifatnya mengelola dan meningkatkan daerah tanpa adanya suatu tekanan ataupun pengawasan penuh dari pemerintah pusat.

Dengan otonomi daerah daerah maka pemerintah pusat tidak harus melakukan pengawasan langsung terhadap setiap kegiatan masyarakat di daerah yang justru hal tersebut akan mengganggu kegiatan masyarakat itu sendiri. Pemerintah masing-masing darah akan membuat sebuah wewenang yang sesuai dengan daerahnya masing-masing.

Menguatkan Hubungan Pusat dan Daerah


Otonomi daerah berperan penting dalam hal ini yaitu menguatkan hubungan pemerintahan pusat dan daerah. Di dalam pengertian otonomi daerah sendiri yang dimana masyarakat daerah bisa berhubungan dengan pemerintah pusat lewat pemerintah daerah. Artinya adalah segala suara dan aspirasi dari rakyat daerah akan ditampung oleh pemerintah daerah .

Segala aspirasi rakyat atau suara rakyat yang sudah ditampung oleh pemerintah daerah nantinya akan disampaikan ke pemerintah pusat untuk ditanggapi dan akan ditindak jika aspirasi tersebut memang sesuai dengan apa yang terjadi saat itu. Tentu hal ini sangat mempererat hubungan antara pemerintah pusat dengan masyarakat daerah lebih tepatnya.

Contoh Otonomi Daerah



Berdasarkan pengertian otonomi daerah yang sudah dijelaskan diatas, berikut ada beberapa contoh otonomi daerah yang berlaku hingga sekarang.

Peningkatan Kurikulum Pendidikan


Pendidikan merupakan hal penting di dalam negara khususnya Indonesia ini yang dimana kurikulum pendidikan nasional atau kurikulum wajib dalam sistem pendidikan Indonesia yang terdiri dari matematika, bahasa Indonesia, bahasa Inggris dan lainnya yang sifatnya wajib. Dalam otonomi daerah pemerintah pusat memberikan sebuah layanan atau wewenang untuk pemerintah daerah.

Dalam pengertian otonomi daerah, wewenang ini bisa membuat pemerintah daerah menambah mata pelajaran yang sifatnya muatan lokal. Contohnya adalah Jawa Tengah dengan pelajaran bahasa jawanya, Jawa Barat dengan pelajaran bahasa Sundanya begitu juga dengan yang lain. Tentu ini meningkatkan kebersamaan kurikulum di masing-masing daerah.

Menentukan Gaji UMR


Gaji UMR merupakan standar gaji yang harus diberikan oleh perusahaan, pegawai atau tempat kerja lainnya untuk memberikan hak gaji kepada setiap pekerja atau karyawannya. UMR ditetapkan berdasarkan biaya hidup atau kelangsungan hidup masing-masing wilayah atau daerah. Artinya adalah setiap daerah memiliki UMR gaji yang berbeda-beda.

Tingkat kehidupan yang berbeda-beda disetiap wilayah yang membuat nilai UMR berbeda-beda. Seperti pengertian otonomi daerah yang dimana semuanya disesuaikan dengan daerah masing-masing. Misalnya UMR di Jakarta berbeda dengan Semarang karena tingkat kehidupan yang berbeda antara Jakarta dan juga Semarang.

Pengelolaan Tempat Wisata


Contoh otonomi daerah yang terakhir ada pengelolaan tempat wisata. Dalam hal ini pemerintah pusat memberikan kebebasan bagi pemerintah daerah untuk mengelola setiap sumber daya yang ada di daerahnya masing-masing termasuk juga tempat wisata. Pemerintah daerah diberi wewenang untuk mengatur segala sumber daya yang ada.

Pemerintah daerah akan memberikan sepenuhnya pengelolaan objek wisata kepada warga atau masyarakat asli dari daerah wisata tersebut. Pemerintah daerah akan memberikan wewenang kepada masyarakat untuk mengelola segala sesuatu yang berhubungan dengan objek wisata di wilayah masing-masing.

Dari pengertian otonomi daerah di atas bisa dipastikan bahwa otonomi daerah mempunyai peran yang sangat penting dalam kelangsungan kegiatan negara. Otonomi daerah memiliki tujuan, prinsip dan asas yang tentunya sangat penting bagi negara. Jika otonomi tidak berlaku maka akan banyak kegiatan yang kacau dan dalam hal ini rakyatlah yang akan merasakannya.

Artikel lainnya:
Pengertian Ideologi
Pengertian Inflasi
Pengertian Pasar
Pengertian Implementasi

PENGERTIAN FLOWCHART: Fungsi, Jenis dan Manfaat Flowchart

Sudah tau apa itu Pengertian Flowchart? Bagi sebagian besar orang tentu masih asing dengan istilah flowchart. Inilah Mengapa pentingnya untuk memahami arti dari kata flowchart.

Di dalam dunia akuntansi, istilah ini tentu sudah tidak asing lagi. Hal ini tidak lain karena biasanya para ahli akuntansi menggunakan kata Ini untuk sebuah rapat. Kendati demikian, bagi Anda yang bukan ahli akuntansi, Anda juga harus mengetahui pengertian dari flowchart ini.

Pengertian flowchart menurut para ahli


PENGERTIAN FLOWCHART: Fungsi, Jenis dan Manfaat Flowchart

Flowchart memiliki pengertian yang berbeda yaitu berdasarkan secara umum dan berdasarkan pendapat yang dikemukakan oleh ahli. Secara umum pengertian flowchart adalah sebuah gambaran dalam bentuk diagram alir dari algoritma pada sebuah program.

Untuk memahami pengertian flowchart ini lebih dalam maka anda juga bisa membaca beberapa pengertian flowchart menurut ahli.

Pahlevy


Pahlevy menyatakan apabila pengertian dari flowchart merupakan sebuah gambaran yang dibentuk melalui diagram alir dari algoritma pada sebuah program.

Sariadin Siallagan


Kemudian pengertian Sariadin menjelaskan apabila flowchart merupakan bagan diagram alir yang menggunakan simbol atau tanda tertentu untuk membantu menyelesaikan sebuah masalah.

Jogiyanto


Menurut Jogiyanto, pengertian flowchart merupakan bagan atau chart yang berguna untuk menunjukkan alur atau arus yang ada di dalam program atau prosedur sistem secara logika.

Indrajani


Pengertian flowchart menurut ahli yang berikutnya dikemukakan oleh indrajani. Ia mengungkapkan apabila flowchart merupakan sebuah gambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urutan prosedur pada sebuah program.

Krismiaji


Lain halnya dengan pendapat yang dinyatakan oleh Krismiaji dimana beliau mengatakan apabila pengertian dari flowchart terdapat pada bukunya yang berjudul sistem informasi dan akuntansi. Dia menyatakan apabila pengertian flowchart adalah sebuah teknik analitis yang biasa digunakan untuk menjelaskan aspek-aspek sistem informasi dengan jelas dan logis.

Sedangkan kesimpulan dari pengertian flowchart tersebut merupakan simbol-simbol tertentu yang digunakan untuk menggambarkan urutan proses secara detail dan saling berhubungan dengan proses lainnya di dalam sebuah program.

Lihat juga:
Pengertian Puisi
Pengertian Narkoba

Fungsi fungsi flowchart



Ketika anda akan membangun sebuah sistem maka akan ada banyak tahapan yang membutuhkan perhatian khusus. Salah satu perhatian tersebut adalah adanya perancangan sistem. Sebelum anda memutuskan untuk membangun sistem maka anda juga harus membuat rancangan logis terlebih dahulu. Alat yang digunakan tersebut dinamakan flowchart.

Kehadiran flowchart ini ternyata sangat penting karena bisa berguna untuk menguraikan semua aktivitas aktivitas yang terjadi di dalam sebuah sistem. Pada dasarnya, flowchart ini dibuat untuk menunjukkan setiap proses yang akan dilalui pada sebuah sistem. Setelah anda mengetahui pengertian flowchart menurut ahli, Anda juga harus mengetahui fungsi apa saja yang dimiliki oleh flowchart ini.

Digunakan untuk merancang proyek baru


Ketika anda akan merancang sebuah proyek maka hal yang harus anda lakukan adalah membuat pemetaan proyek tersebut ke dalam bentuk flowchart. Dengan cara inilah maka akan membantu anda untuk merancang serangkaian langkah-langkah yang melibatkan keputusan bersama-sama.

Dapat mengelola alur kerja


Jika selama ini Anda tidak terlalu anda dalam mengelola alur kerja atau anda memiliki alur kerja yang berantakan maka sekarang juga Anda harus menggunakan flowchart. Dengan adanya flowchart inilah maka alur kerja anda akan lebih terkelola dengan baik.

Ini karena flowchart memiliki peran yang sangat penting untuk menentukan integritas dalam proses yakni untuk menciptakan hasil yang berkualitas berdasarkan dengan prosedur yang tepat.

Membantu anda untuk mendokumentasikan setiap proses


Dalam suatu penyelesaian proyek maka proses dokumentasi akan sangat anda butuhkan. Dengan adanya dokumentasi inilah maka anda bisa melihat bagaimana perkembangan cari proyek yang anda miliki hingga selesai.

Kehadiran flowchart ini bisa menjadi media yang sangat membantu anda. Hal ini tidak lain karena apabila dibandingkan dengan dokumentasi berupa narasi, kurang efisien. Tetapi apabila anda menggunakan flowchart maka proses dokumentasi juga akan lebih mudah dipahami dan efisien.

Dapat memodelkan proses bisnis


Proses bisnis yang dimaksud disini tidak hanya berkaitan dengan keuntungan yang akan anda dapatkan semata tetapi merupakan serangkaian tugas baik itu tugas sederhana hingga tugas yang rumit di dalam proses bisnis.

Dengan menggunakan bantuan flowchart inilah, maka anda bisa memberikan hasil secara konsisten dan juga dapat memprediksinya maka anda bisa memberikan hasil secara konsisten dan juga dapat memprediksi bagaimana proses bisnis kedepannya.

Mempresentasikan algoritma


Fungsi berikutnya yang bisa anda dapatkan dari flowchart adalah dapat mempresentasikan algoritma. Pada umumnya sebelum anda memutuskan untuk mengajukan proyek ke dalam sebuah program, para perancang sistem akan menentukan algoritma terlebih dahulu untuk menyelesaikan proyek dengan menggunakan SDL atau specification and description language.

SDl ini sendiri adalah sebuah spesifikasi bahasa yang biasa digunakan untuk mendeskripsikan perilaku dari sebuah sistem. Flowchart ini juga dapat memenuhi kebutuhan tersebut karena tersedianya berbagai macam simbol yang unik untuk pemetaan sistem

Mengaudit proses


Fungsi dari flowchart yang berikutnya adalah dapat mengedit proses atau mendeteksi adanya kerusakan yang terjadi di dalam semua proses. Dengan kata lain kehadiran flowchart ini ternyata bisa membantu anda untuk menyelesaikan berbagai macam masalah dengan cara membagi setiap langkah ke dalam segmen yang lebih kecil.

Jenis-jenis flowchart


Untuk memahami flowchart ni lebih jelas maka anda juga harus mengetahui apa saja jenis-jenis flowchart tersebut. Flowchart ini sendiri dibagi menjadi lima jenis, untuk lebih jelasnya Anda bisa menyimak ulasan di bawah ini.

Flowchart sistem


Flowchart sistem ini juga dikenal sebagai bagan alur sistem dimana merupakan bagian yang akan menunjukkan proses pekerjaan di dalam sebuah sistem. Bagan ini sendiri memiliki tugas untuk menggambarkan arus pekerjaan secara detail dan menyeluruh. Dengan jenis flowchart inilah maka anda bisa melihat urutan-urutan proses yang ada di dalam sistem.

Flowchart skematik


Jenis flowchart yang satu ini mungkin akan kelihatan sama seperti flowchart sistem. Hal ini tidak lain karena kedua jenis flowchart ini memiliki fungsi untuk menggambarkan prosedur atau proses di dalam sebuah sistem. Simbol-simbol yang digunakan kedua jenis flowchart ini juga sama.

Tetapi, jenis flowchart skematis ini mempunyai simbol yang lebih bervariasi dan kompleks. Umumnya juga menggunakan gambar-gambar komputer atau peralatan lainnya. Hal ini ternyata bukan tanpa sebab karena ini bertujuan untuk memudahkan orang lain agar tidak asing dengan simbol dalam flowchart.

Proses pembuatan jenis flowchart yang satu ini memang lebih lama dibandingkan dengan flowchart yang lainnya.

Lihat juga:
Pengertian Filsafat
Pengertian Negara

Flowchart dokumen


Jenis flowchart yang satu ini juga dikenal dengan sebutan flowchart formulir. Flowchart ini sendiri memiliki fungsi untuk menggambarkan proses dari sebuah laporan atau pun formulir lengkap dengan menggunakan tembusan tembusannya.

Biasanya jenis flowchart yang satu ini menggunakan simbol-simbol yang digunakan pada flowchart sistem.

Flowchart program


Jenis flowchart yang berikutnya adalah flowchart program. Flowchart program ini adalah bagan alir yang menggambarkan tahapan di dalam proses sebuah program. Jenis flowchart ini merupakan produk turunan dari flowchart sistem. Kehadiran flowchart ini ternyata dapat memudahkan untuk melakukan analisis sistem dan programer.

Flowchart Ini juga masih dibagi menjadi dua jenis yaitu flowchart logika dan flowchart program komputer yang terperinci.

Flowchart proses


Jenis flowchart yang terakhir adalah flowchart proses. Flowchart ini sendiri juga banyak digunakan di dalam sektor industri ataupun analisis sistem. Fungsi dari flowchart ini adalah digunakan untuk melihat prosedur yang terdapat pada suatu proses produksi.

Jenis flowchart yang satu ini ternyata juga banyak digunakan untuk melihat jarak dari langkah 1 ke langkah yang lainnya dilengkapi dengan adanya waktu proses.

Simbol-simbol yang terdapat pada flowchart


Setelah anda mengetahui pengertian flowchart, fungsi dan jenis-jenis flowchart, Anda juga harus mengetahui beberapa simbol yang biasa digunakan untuk membuat sebuah sistem. Berikut ini penjelasan lengkapnya.

Terminal point symbol


Terminal point simple atau simbol titik Terminal ini memiliki fungsi untuk menunjukkan permulaan dan akhir pada sebuah proses.

Flow Direction symbol


Flow Direction symbol atau simbol arus merupakan simbol yang biasa dimanfaatkan untuk menghubungkan antara simbol yang satu dengan simbol yang lainnya atau istilahnya adalah connecting line. Selain itu simple ini juga memiliki fungsi untuk menunjukkan garis alir pada sebuah proses.

Processing symbol


Processing symbol atau simbol proses ini berfungsi untuk menunjukkan adanya kegiatan yang dilakukan oleh sebuah komputer. Di bidang industri terutama proses produksi barang, simbol ini sendiri bisa menggambarkan kegiatan inspeksi atau dikenal dengan simbol inspeksi.

Input output symbol


Simbol ini sendiri memiliki fungsi untuk menunjukkan input output/keluar masuk yang terjadi tanpa perlu bergantung terhadap jenis peralatan nya.

Decision symbol


Decision simple atau simbol keputusan ini biasanya digunakan untuk memilih proses ataupun keputusan berdasarkan dengan kondisi tertentu. Simbol ini sendiri biasanya bisa anda temukan pada flowchart program.

Predefined process


Simbol proses terdefinisi ini sendiri memiliki fungsi untuk menunjukkan pelaksanaan sebuah bagian prosedur. Dengan kata lain prosedur yang terinformasi di dalam nya belum detail dan akan kembali di tempat lain

Connector Off page


Connector off page merupakan simbol yang tidak hanya digunakan untuk menghubungkan simbol di dalam halaman yang berbeda tetapi label yang terdapat pada simbol ini biasanya bisa menggunakan huruf ataupun angka.

Connector on page


Sedangkan konektor on page ini mempunyai fungsi untuk menyederhanakan hubungan antar simbol di mana letaknya berjauhan ataupun rumit bila dihubungkan dengan menggunakan garis dalam satu halaman.

Preparation symbol


Preparation symbol atau dikenal dengan simbol persiapan adalah sebuah simbol yang digunakan untuk menyiapkan penyimpanan yang ada di dalam sebuah storage.

Manual input symbol


Manual input simbol ini memiliki tujuan untuk menunjukkan input data secara manual dengan menggunakan online keyboard.

Manual operation symbol


Sedangkan manual operation simbol memiliki fungsi untuk menunjukkan kegiatan atau sebuah proses yang tidak dilakukan oleh sebuah komputer.

Dokumen simbol


Simbol dokumen ini biasanya berasal dari dokumen dalam bentuk kertas atau output yang harus dicetak di atas kertas terlebih dahulu.

Lihat juga:
Pengertian Jaringan Komputer
Pengertian Seni

Delay symbol


Delay symbol digunakan untuk menunjukkan adanya proses menunggu yang harus dilakukan. Ini seperti proses menunggu surat untuk diarsipkan.

Display Symbol


Display simbol ini memiliki arti untuk digunakan sebagai peralatan output seperti monitor, layar, printer plotter dan yang lainnya. Printer plotter dan yang lainnya

Multiple Documents


Simbol ini sendiri biasanya digunakan untuk menunjukkan dokumen lebih dari satu simbol.

Movement Symbol


Movement simbol ini menunjukkan adanya sebuah proses pemindahan seperti pemindahan material ataupun pengangkatan barang.

Keuntungan menggunakan flowchart


Adapun beberapa keuntungan yang bisa anda dapatkan dengan mengaplikasikan flowchart. Langsung saja simak ulasan di bawah ini.

Membantu memperjelas proses dengan kompleks


Keuntungan pertama yang bisa anda dapatkan dengan mengaplikasikan flowchart yaitu untuk memperjelas proses dengan kompleks.

Dapat membantu anggota tim mendapatkan pemahaman bersama mengenai proses


Adapun keuntungan lainnya yang bisa anda dapatkan dengan adanya flowchart adalah dapat memberikan pemahaman kepada anggota tim mengenai proses yang ada ada. Selain itu juga digunakan untuk mengumpulkan data, mengidentifikasi sebuah masalah hingga melakukan identifikasi sumber.

Digunakan sebagai dokumentasi


Dalam sebuah proses kerja, proses dokumentasi memang sangat penting sebagai bukti. Salah satu cara paling efektif untuk melakukan dokumentasi adalah dengan memanfaatkan flowchart.

Digunakan sebagai pedoman


Manfaat berikutnya yang bisa anda dapatkan dengan memanfaatkan flowchart adalah dapat digunakan sebagai pedoman dalam menjalankan proses operasional. Dengan cara inilah maka proses kerja juga akan lebih cepat.

Dapat membantu untuk mengambil keputusan


Jika selama ini anda sulit untuk mengambil keputusan maka saatnya anda membutuhkan flowchart untuk membantu anda lebih mudah untuk mengambil sebuah keputusan.

Sebagai dasar untuk merancang proses yang baru


Ketika anda akan membuat program maka terlebih dahulu Anda harus merancang proses terlebih dahulu. Nah dengan menggunakan flowchart inilah maka anda akan diberikan kemudahan untuk merancang proses tersebut.

Dapat membuat logika lebih terang


Jika anda kesulitan untuk memahami bagaimana logika dalam sebuah program maka anda bisa menggunakan bagan flowchart untuk membantu anda.

Menyoroti langkah-langkah penting


Selain itu, manfaat lainnya yang bisa anda dapatkan dari flowchart adalah untuk menyoroti adanya langkah-langkah penting ataupun untuk menghilangkan langkah-langkah yang tidak perlu.

Cara membuat flowchart


Berikut ini beberapa proses pembuatan Flowchart yang perlu Anda ketahui:

Cara membuat flowchart tidaklah sulit di mana Anda bisa melakukan persiapan terlebih dahulu dengan mengumpulkan beberapa orang yang terlibat dalam proses flowchart dan anda bisa menyiapkan kertas besar dinding. Kemudian melakukan persetujuan secara bersama-sama.

Selanjutnya anda bisa menentukan titik awal ataupun titik akhir dari sebuah proses. Anda bisa menulis judul sesuai dengan rencana bagan flowchart. Tentukanlah kapan dan dimana proses akan dimulai dan berakhir.

Langkah yang ketiga anda bisa menentukan langkah-langkah dalam proses dan menempatkan langkah-langkah tersebut berdasarkan urutannya. Di dalam proses ini terdapat brainstorming. Disini anda bisa Menuliskan beberapa kegiatan dalam proses dengan urutan yang benar.

Anda bisa mulai mengangkat berdasarkan urutan yang tepat. Apabila semua kegiatan telah ditempatkan berdasarkan urutannya maka anda bisa menyambung nya dengan menggunakan tanda panah.

Langkah yang terakhir adalah berjalan mengikuti alur proses yaitu dengan mengajak tim atau orang lain yang terlibat untuk menyaksikan Apakah aliran proses tersebut telah akurat ataupun tidak.

Flowchart ini merupakan bagian yang penting dalam dunia akuntansi. Demikian informasi seputar pengertian flowchart, jenis, Fungsi dan cara membuat flowchart.

Artikel lainnya:
Pengertian Data
Pengertian Belajar
Pengertian Koperasi
Pengertian Teknologi

PENGERTIAN CERPEN: Secara Umum Dan Menurut Para Ahli

Memahami Pengertian Cerpen menjadi hal yang pertama kali perlu Anda perhatikan sebelum mulai menuliskan sebuah cerpen. Cerpen atau cerita pendek merupakan sebuah karangan atau karya sastra yang secara umum memiliki cerita yang tidak terlalu panjang dan tidak kompleks seperti halnya novel atau cerita bersambung.

Cerpen sendiri menjadi salah satu bentuk karya sastra yang menjadi primadona di masa media cetak merajai tanah air seperti koran, majalah, tabloid, dan sebagainya. Saat ini cerpen lebih banyak dikompilasikan dalam bentuk buku atau diterbitkan dalam tulisan web atau blog. Bagi Anda yang ingin lebih mengenal mengenai penulisan cerpen, maka perlu untuk memahami pengertiannya terlebih dahulu.

Pengertian Cerpen Menurut Ahli


PENGERTIAN CERPEN: Secara Umum Dan Menurut Para Ahli

Sejumlah ahli bahasa dan pakar sastra memberikan definisi mengenai pengertian cerpen. Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI memberikan pengertian cerpen sebagai tuturan yang diceritakan tidak lebih dari 10.000 kata yang hanya berpusat pada satu tokoh saja.

Nugroho Notosusanto memberikan definisi cerpen yakni cerita yang panjangnya berkisar 500 kata dan berpusat pada diri penulisnya atau hanya 1 tokoh. H.B.

Jassin mendefinisikan cerpen sebagai cerita singkat yang harus memiliki alur pengenalan, pertikaian, dan penyelesaian.

Menurut Sumardjo dan Saini, cerpen adalah cerita fiksi namun bisa terjadi kapanpun dan dimanapun sebagai cerita yang relatif pendek dan singkat.

Ciri-ciri Cerpen


Dengan melihat kepada pengertian cerpen menurut para ahli dan pakar di atas, maka dapat disimpulkan ciri-ciri cerpen yakni sebuah cerita yang memiliki panjang kurang dari 10.000 kata dan lebih singkat dibanding novel. Pada umumnya cerpen bercerita mengenai kehidupan sehari-hari yang sifatnya fiktif, hanya memiliki 1 alur cerita, serta akan habis dalam sekali dibaca.

Cerpen merupakan cerita yang mengangkat kehidupan sehari-hari serta ditulis dengan bahasa yang relatif sederhana. Penokohan dalam cerpen cenderung bercerita mengenai sudut pandang satu karakter yang memiliki pola penokohan yang sederhana. Hal ini tentu sangat berbeda dengan novel atau cerita bersambung yang memiliki pola yang bisa berbelit-belit dan memiliki sudut pandang tokoh yang bisa jadi beragam atau kompleks.

Unsur-Unsur Cerpen


Setelah memahami pengertian cerpen dan ciri-cirinya, untuk menuliskan sebuah cerpen Anda juga perlu memahami unsur-unsur pembentuk cerpen. Dalam penulisan karya sastra cerita pendek, terdapat unsur-unsur yang dimunculkan serta melatarbelakangi kemunculan tokoh maupun cerita yang ditulis berdasarkan pengertian cerpen diatas.

Lihat juga:
Pengertian Administrasi
Pengertian Korupsi

Unsur-unsur sebuah cerpen dibagi menjadi unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Unsur intrinsik merupakan unsur di dalam cerpen yang berfungsi untuk membangun cerpen tersebut. Sementara unsur ekstrinsik merupakan unsur yang berasal dan tidak tertulis langsung dalam cerpen, namun mempengaruhi penulisan cerpen.

Unsur Intrinsik


Tema

Tema merupakan gagasan atau premis tertentu yang menjadi ide pokok pada jalan cerita yang dituliskan dalam cerpen. Tema dalam cerpen adalah gambaran umum dari konflik yang akan ditampilkan dalam rangkaian cerita cerpen. Tema ini biasanya bersifat umum dan akan disempitkan dalam konflik yang terjadi pada tokoh-tokoh dalam cerpen tersebut. Anda juga dapat menentukan tema dari situasi sosial, budaya, politik, maupun situasi pribadi yang sedang terjadi pada diri Anda.

Latar atau Setting

Latar atau setting merupakan situasi terkait cerita di dalam tulisan pendek yang disusun. Latar ini dapat dibagi menjadi 3 bagian. Latar tempat memberikan gambaran mengenai lokasi cerita tersebut diangkat. Latar waktu berkaitan dengan situasi waktu atau kapan cerita tersebut terjadi. Yang terakhir adalah latar suasana yang menggambarkan situasi atau keadaan yang ada di dalam cerita.

Anda bisa membuat latar ini berdasarkan kondisi kejadian yang pernah anda alami, maupun membuatnya sebagai karangan pribadi yang tidak didasarkan pada realita di sekitar Anda.

Alur atau plot

Alur atau plot merupakan pola atau susunan dari alur cerita karya tulisan tersebut. Ada beberapa macam alur yang dapat diterapkan dalam sebuah cerpen yakni alur maju, alur mundur, dan alur campuran.

Alur maju merupakan pola pengisahan yang mengikuti aliran waktu dari rangkaian kejadian dan selalu bergerak maju. Alur mundur merupakan penyusunan cerita yang bergerak mundur dari setting waktu awal cerita. Alur campuran berarti memberikan pola maju-mundur atau sebaliknya dalam penyusunan jalan ceritanya.

Alur sendiri terbagi menjadi beberapa bagian yakni pengantar yang membawa pembaca mengenali waktu dan situasi di dalam cerita. Penampilan masalah yang menjadi gambaran situasi yang berpotensi menjadi masalah yang akan dibahas dalam cerita. Puncak masalah merupakan puncak ketegangan atau konflik yang diangkat. Antiklimaks menjadi bagian turunnya masalah atau menurunkan ketegangan di puncak masalah. Penyelesaian atau resolusi yang menjadi akhir atau penyelesaian masalah.

Perwatakan

Perwatakan merupakan cara penulis menggambarkan atau mengenalkan karakter maupun watak dari seorang tokoh. Penggambaran ini dapat dilakukan melalui bahasa atau kosa kata yang dipakai dalam dialog tokoh tersebut. Karakter ini juga dapat dibentuk dengan memberikan gambaran yang menjelaskan tentang tokoh tersebut. Dapat pula diperlihatkan dalam penggambaran terkait fisik tokoh yang diangkat.

Perwatakan sendiri bisa didasarkan pada pengalaman pribadi Anda, orang-orang di sekitar anda, bahkan oleh tokoh-tokoh terkenal. Perwatakan tokoh umumnya merupakan impersonasi dari karakter manusia yang ada di sekitar Anda dan dimasukan dalam jiwa tokoh dalam tulisan cerpen yang Anda buat.

Tokoh

Tokoh merupakan karakter yang diangkat dan memiliki sudut pandang tertentu dalam keterlibatan cerita yang dibangun. Dalam sebuah cerpen, setidaknya ada 3 orang atau macam tokoh yang dibangun. Pertama adalah tokoh protagonis atau tokoh utama yang memiliki masalah tertentu dan menjadi pusat dari cerita. Tokoh kedua adalah tokoh antagonis yang memiliki pandangan berlawanan dan menjadi penantang masalah bagi tokoh protagonis. Sementara tokoh ketiga atau tritagonis merupakan tokoh yang menjadi jembatan penengah dalam menyelesaikan konflik yang dimunculkan antara tokoh protagonis dengan tokoh antagonis.

Dalam pengertian cerpen yang disinggung di atas, dalam sebuah cerpen Anda tidak perlu membuat banyak tokoh. Tokoh yang ditampilkan cukup hanya tokoh-tokoh yang terlibat atau berperan dalam sebab-akibat konflik maupun yang bertindak sebagai sarana resolusi dari konflik yang terjadi. Tokoh-tokoh pembantu yang tidak berhubungan dengan konflik dinilai tidak penting dan akan memperpanjang cerita serta berpotensi membuat cerita Anda menjadi tidak fokus.

Sudut Pandang

Sudut pandang dalam pengertian cerpen adalah cara pengarang memposisikan tokoh utama atau bahkan dirinya sendiri di dalam karangan cerpen yang dibuatnya. Pandangan ini terkait cara pandang suatu tokoh dalam konflik yang dimunculkan sebagai masalah utama dalam cerpen tersebut. Sudut pandang dalam suatu cerpen dapat dirancang dalam beberapa bentuk.

Sudut pandang orang pertama atau yang sering digunakan dengan gaya penulisan “Aku/Saya” merupakan cara menempatkan sudut pandang tokoh “Aku” sebagai pusat cerita. Sudut pandang lain yang sering diangkat adalah sudut pandang orang ketiga, dimana sudut pandang ini melihat cara pandang orang ketiga atau sebagai penyelesai masalah dari tokoh protagonis dan antagonis di dalam cerita.

Nilai atau amanat

Sebuah cerpen yang baik selalu memiliki unsur nilai, amanat, maupun pelajaran yang bisa diambil oleh pembaca berdasarkan tema dan konflik yang disampaikan dalam penulisan. Kesimpulan mengenai nilai ini dapat disampaikan langsung dalam narasi penulis, maupun membiarkan pembacanya menyimpulkan sendiri nilai yang ada. Jika cerita ditulikan berdasarkan pengertian cerpen di atas, nilai atau amanat yang disampaikan umumnya memiliki relasi dengan realitas yang Anda angkat sebagai tema. Sehingga hal ini akan lebih mengena kepada pembaca Anda.

Lihat juga:
Pengertian Database
Pengertian Bank

Unsur Ekstrinsik


Unsur Ekstrinsik dalam pengertian cerpen adalah berbagai unsur yang berpengaruh lebih kepada cara atau sudut pandang penulis dalam menuliskan cerita. Unsur ekstrinsik tidak dituliskan atau dijabarkan dalam isi cerita dan berasal dari luar atmosfer cerita. Unsur ekstrinsik pada umumnya berasal dari situasi yang ada di sekitar dan dialami maupun dipercayai oleh penulis.

Nilai-nilai yang dianut penulis

Unsur nilai-nilai ini merupakan kepercayaan penulis yang melatarbelakangi cara pikir penulis. Nilai ini bisa berupa nilai agama, politik, budaya, dan nilai-nilai ekonomi yang secara langsung dialami dan dipercayai oleh penulis yang akan mempengaruhi cara pikir penulis dalam proses penulisan.

Latar Belakang Penulis

Banyak penulis cerpen mengangkat cerpen berdasarkan pengalaman kehidupannya. Cerita dan konflik yang diangkat umumnya merupakan hasil dari pengalaman pribadi penulis yang dituangkan sebagai sebuah cerita yang seolah-olah fiksi. Latar belakang ini bisa sangat berpengaruh dalam gaya bahasa, penggambaran tokoh dan cerita, serta alur cerita yang ditulis.

Situasi Sosial

Situasi sosial masyarakat juga bisa menjadi unsur ekstrinsik yang menjadi kegelisahan penulis untuk menuangkan dalam bentuk tulisan. Situasi sosial dapat pula menjadi inspirasi dalam menggambarkan tokoh, situasi, latar, hingga konflik yang diangkat dalam cerita pendek yang ditulis. Situasi sosial juga bisa menjadi penyebab penulis memilih diksi dan gaya bahasa yang digunakan dalam seluruh cerita.

Struktur Cerpen



Struktur cerpen merupakan kerangka cerita yang menjadi elemen pembangun keutuhan sebuah cerita. Setidaknya terdapat 6 elemen yang menjadi struktur bagi keutuhan sebuah bangunan kata yang berbentuk cerpen ini :

Abstrak


Abstrak merupakan gambaran awal dari cerita yang dibuat berdasar pengertian cerpen di atas. Bagian ini merupakan titik mula pembaca mengetahui situasi yang dijabarkan dalam lanjutan cerita. Abstrak sendiri merupakan bagian opsional yang bisa dimasukan maupun tidak ditambahkan dalam penulisan cerpen.

Orientasi


Orientasi adalah bagian dari cerpen yang menjelaskan ataupun menjadi titik yang memberikan gambaran pada pembaca mengenai tempat, waktu, dan suasana yang dibangun dan menjadi latar cerita. Orientasi menjadi sangat penting agar pembaca dapat masuk secara lebih intensif dalam dunia yang ada didalam cerpen tersebut.

Komplikasi


Komplikasi merupakan struktur sebab-akibat dari konflik atau permasalahan yang diangkat dalam cerita tersebut. Jika kembali pada pengertian cerpen yang hanya mengangkat 1 konflik atau masalah, hubungan sebab akibat ini menjadi hal yang tidak bisa dan dapat menjadi sarana untuk memunculkan watak maupun penokohan karakter berdasarkan cara menghadapi konflik yang diangkat.

Evaluasi


Bagian evaluasi merupakan tahapan-tahapan alur cerita yang mengarah pada puncak konflik dan turun pada antiklimaks. Pada bagian ini penulis menyajikan karya tulisan dalam cerita terkait muncul dan meningkatnya konflik hingga konflik utama. Selanjutnya dari puncak konflik atau konflik utama muncul, dimunculkan sedikit demi sedikit sikap-sikap tokoh-tokoh yang terlibat dalam menghadapi konflik tersebut. Bagian ini juga menjadi kesempatan bagi penulis untuk menggambarkan suasana konflik yang bisa membawa pembaca merasa terlibat secara emosi dalam cerpen tersebut.

Lihat juga:
Pengertian Website
Pengertian Norma

Resolusi


Resolusi merupakan titik yang mengakhiri ketegangan konflik. Pada bagian ini penulis memunculkan berbagai solusi yang mungkin dari konflik yang ada. Solusi ini biasanya dimunculkan berdasarkan perwatakan tiap karakter dalam menghadapi konflik yang ditampilkan pada fase evaluasi.

Koda


Koda merupakan bagian akhir dari cerpen yang berisikan kesimpulan maupun penutup dari rangkaian konflik dan penyelesain yang diangkat dalam cerita. Penulis dapat menuliskan bagian ini dalam bentuk kesimpulan sebab-akibat, pelajaran, maupun pesan kepada pembaca terkait konflik yang dimunculkan.

Jenis-jenis Cerpen berdasar Panjang Cerpen



Seperti yang dijelaskan dalam pengertian cerpen diatas, cerpen merupakan karya tulis yang panjang penulisannya kurang dari 10.000 kata. Namun tidak semua jenis cerpen dituliskan hingga mendekati jumlah 10.000 kata tersebut. Ada pula cerpen yang cenderung sederhana dan terfokus sehingga tidak membutuhkan pengisahan hingga sepanjang 10.000 kata. Berikut ini beberapa jenis cerpen berdasarkan panjang ceritanya :

Cerpen Mini


Pengertian cerpen mini adalah sebuah cerpen yang panjang kata atau penulisannya antara 750-1000 kata. Cerpen mini umumnya menampilkan alur cerita yang sederhana dan terfokus. Konflik yang dialami oleh tokoh tidak terlalu rumit dan cepat diselesaikan.

Cerpen Ideal


Cerpen ideal merupakan cerpen yang panjang penulisannya umum digunakan dalam berbagai penulisan karya cerita pendek di berbagai media. Pengertian cerpen ideal adalah cerpen yang memiliki panjang penulisan sekitar 3000-4000 kata. Dalam cerpen ideal ini, penulis dapat memasukan alur yang sedikit kompleks dengan penjabaran yang lebih luas. Penggambaran tokoh dan alur juga dapat lebih mendetail, serta dapat mengangkat konflik yang agak rumit.

Cerpen Panjang


Cerpen panjang menjadi salah satu cara penulis untuk mengeksplorasi alur, konflik, dan penokohan dengan lebih mendetail dan kompleks dibanding kedua jenis cerpen di atas. Pengertian cerpen panjang sendiri adalah cerpen yang tersusun antar 4000-10.000 kata. Pada cerpen panjang, kompleksitas alur dan penokohan dapat dilakukan semakin rumit. Konflik yang diangkat juga dapat semakin berat dan berputar, namun tetap pada sebuah konflik utama.

Cerpen Berdasarkan Teknis Penulisan


Teknis penulisan adalah cara penulis menyampaikan konflik atau permasalahan yang diangkat dalam cerpen tersebut. Jika melihat pada pengertian cerpen di atas, cerpen pada umumnya memiliki 1 macam konflik atau masalah yang pada umumnya berujung pada penyelesaian konflik. Namun tidak semua penulis cerpen memberi perlakuan jalan penulisan atau alur yang bisa diterima oleh pembacanya. Berdasarkan teknis penulisan, cerpen dapat dibagi menjadi dua jenis.

Cerpen Sempurna


Pengertian cerpen sempurna adalah sebuah cerpen yang dituliskan dengan sebuah tema dan plot yang jelas.Selain itu, resolusi konflik atau penyelesaian masalah yang disajikan dapat dengan mudah dimengerti oleh pembacanya. Cerpen sempurna umumnya memiliki sifat konvensional dan dituliskan berdasarkan kisah dari fakta atau kejadian yang pernah terjadi maupun dialami oleh penulis.

Cerpen Tidak Utuh


Pengertian cerpen tidak utuh adalah cerpen yang memiliki sifat kontemporer dan mendasarkan pada ide original karangan penulis. Plot dan tema disusun secara abstrak berdasarkan pola pikir penulis. Seringkali cerpen jenis ini tidak memberikan penyelesaian yang memuaskan serta memunculkan ending yang mengambang. Pembaca cerpen jenis ini seringkali dibawa pada situasi bertanya-tanya dan menebak kesimpulan dari akhir cerita yang ditampilkan.

Demikian artikel singkat yang membahas tentang pengertian cerpen menurut para ahli, ciri-ciri cerpen, unsur-unsur cerpen, dan struktur cerpen. Semoga dapat bermanfaat bagi Anda yang mencari referensi tenteng cerpen. Terimakasih.

Artikel lainnya:
Pengertian Pasar
Pengertian Inflasi
Pengertian Kebudayaan
Pengertian Politik

PENGERTIAN POSTER: Jenis, Tujuan, Ciri dan Syarat

Sudah tau apa itu Pengertian Poster? Poster menjadi media komunikasi yang cukup banyak digunakan saat ini. Mulai dari sekolah, kantor hingga jalanan dipenuhi dengan poster. Sebenarnya arti dari poster tidak hanya berupa gambar dengan tulisan saja. Poster juga memiliki tujuan yang lebih selain menampilkan gambar dan tulisan. Berikut ini beberapa arti dari poster.

Pengertian poster menurut KBBI


Kamus Besar Bahasa Indonesia juga menjabarkan pengertian poster. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, poster adalah plakat yang dipasang di tempat umum. Biasanya poster digunakan sebagai media iklan atau pengumuman.

Selain itu, Wikipedia juga menjabarkan pengertian poster. Menurut Wikipedia, poster atau dikenal dengan plakat merupakan karya seni atau desain grafis yang berisi akan komposisi huruf dan gambar di atas kertas dengan ukuran kecil atau besar.

Pengertian poster menurut para ahli


Pengertian poster menurut para ahli memiliki makna yang sedikit berbeda. Walaupun begitu, poster memiliki satu tujuan yang sama. Berikut ini pendapat para ahli tentang apa itu poster.

Sudjana dan Rivai


Pengertian poster menurut Sudjana dan Rivai adalah rancangan kombinasi visual yang terdiri akan beberapa warna dan pesan. Rancangan tersebut memiliki tujuan untuk bisa menarik perhatian khalayak umum dan banyak orang. Tapi hanya untuk sebatas diingat saja. Sebaliknya, orang yang melihat poster dengan waktu yang lama dan menangkap makna yang ada dalam poster maka akan semakin lama orang tersebut mengingat poster tersebut.

Zanu


Zanu juga menjabarkan pengertian poster sesungguhnya. Menurutnya poster bisa disebut juga sebagai rancangan gambar yang dibuat semenarik mungkin dan sedemikian rupa dengan menggunakan sedikit kata – kata yang mengajak, kemudian dicetak dan ditempel pada tempat – tempat tertentu yang sesuai.

Ekokasih


Pengertian poster menurut Ekokasih adalah sebuah tulisan atau plakat yang kemudian ditempel di tempat umum. Poster tersebut berisi akan pengumuman tentang pesan ataupun himbauan yang ditujukan untuk semua masyarakat.

Ensiklopedia


Ensiklopedia menjabarkan pengertian poster sebagai alat yang digunakan untuk media iklan sesuatu, mulak dari protes, propaganda hingga tujuan lainnya, yakni hanya untuk menyampaikan pesan saja.

Dari pengertian poster menurut para ahli di atas bisa disimpulkan bahwa poster merupakan alat yang terdiri atas rancangan dengan bentuk gambar dan kata – kata, kemudian dicetak dan ditempel pada tempat umum dengan tujuan untuk menyampaikan sebuah pesan tertentu. Maka dari itu, membuat poster tidak bisa sembarangan ada beberapa persyaratannya.

Lihat juga:
Pengertian Ideologi
Pengertian Inflasi

Jenis – jenis poster


PENGERTIAN POSTER: Jenis, Tujuan, Ciri dan Syarat

Pengertian poster atau plakat yang merupakan karya seni atau desain grafis yang berisi akan gambar dan huruf dengan komposisi sedemikian rupa di atas kertas berukuran besar. Poster diaplikasikan dengan cara ditempel pada permukaan datar, seperti dinding dengan sifat mencari perhatian atau mengajak. Oleh sebab itu, kebanyakan poster akan memiliki warna – warna kuat dan kontras.

Dari banyaknya poster yang ada, poster dibagi menjadi dua jenis, yakni berdasarkan isinya dan tujuannya. Berikut jenis – jenis poster.

Poster berdasarkan isinya


Poster berdasarkan isinya dibagi menjadi 5 macam, seperti berikut ini.

Poster niaga


Pengertian poster niaga merupakan poster yang dirancang untuk media komunikasi yang berhubungan dengan perniagaan atau menawarkan suatu barang atau jasa. Contoh poster niaga yang sering kita temui adalah poster rokok, seperti yang sering kita jumpai yakni Sampoerna Hijau, asyiknya rame – rame! yang memiliki gambar orang berkerumun serta logo dari produk rokok tersebut.

Poster kegiatan


Pengertian poster kegiatan adalah poster yang berisi akan kegiatan tertentu. Poster kegiatan ini mengajak masyarakat untuk bisa ikut serta dalam kegiatan yang ada. Beberapa contoh poster kegiatan adalah poster kegiatan seminar, jalan sehat, pentas seni atau kegiatan sosial. Dalam poster kegiatan selalu menyelipkan kata – kata mengajak, seperti “ikutilah”

Contoh kalimat yang biasa ada di dalam poster kegiatan, seperti;

“Ikutilah Seminar Karya Oleh Prof.... yang akan diselenggarakan pada : .....”

“Ikutilah gerak jalan sehat guna menyambut Kemerdekaan Indonesia yang ke – 75”

Poster pendidikan


Pengertian poster pendidikan adalah poster yang memiliki tujuan untuk memberikan penyuluhan atau penerangan akan sesuatu yang memang sifatnya untuk memberitahu, menambah ilmu dan mendidik. Kebanyakan poster pendidikan digunakan dalam penyuluhan kesehatan, kebersihan, pendidikan dan masih banyak lagi.

Biasanya kalimat yang digunakan poster pendidikan sifatnya mengajak masyarakat untuk menjadi lebih baik. Contohnya

“Buang Sampah Pada Tempatnya!”

“Hindari Demam Berdarah bersama penyuluhan kesehatan oleh Dokter di.....”

Poster layanan masyarakat


Pengertian poster layanan masyarakat adalah poster yang bertujuan untuk memberikan informasi tentang pelayanan kesehatan atau masyarakat yang berkaitan dengan kesejahteraan hidup manusia. Kebanyakan poster layanan masyarakat ditempel pada dinding kantor kecamatan, desa dan kelurahan.

Beberapa contoh poster layanan masyarakat, seperti berikut

“Awas! Flu Burung”

“Layanan kesehatan adalah hak setiap orang”

Lihat juga:
Pengertian Agama
Pengertian Iklan

Poster seni


Pengertian poster seni adalah poster yang berisi akan desain grafis dan ekspresi dan dimaksudkan untuk karya seni. Biasanya poster seni digunakan sebagai media komunikasi dan juga media ekspresif untuk para pelajar dan mahasiswa dalam menuangkan ide – ide kreatif mereka. Selain itu, poster seni digunakan sebagai media hiburan saja untuk masyarakat umum.

Poster berdasarkan tujuannya


Selain poster berdasarkan isinya, ada juga jenis poster berdasarkan tujuannya. Berikut ini 10 jenis poster berdasarkan tujuannya.

Poster propaganda


Pengertian poster propaganda adalah poster yang dimaksudkan untuk mengobarkan dan mengembalikan semangat orang yang membaca akan perjuangan atau kerja keras seseorang dalam melakukan segala hal dan berguna untuk kehidupan sosial. Di dalam poster propaganda biasanya akan menggunakan kalimat persuasif yang memang berguna untuk mengajak pembaca agar bersama – sama melakukan aksi tersebut.

Contoh poster propaganda sering dijumpai sebelum kemerdekaan. Salah satunya adalah poster karya Partai Nasional Indonesia yang bertuliskan Merah Darahku! Tidak Mau Dijajah.

Poster Kampanye


Pengertian poster kampanye adalah poster yang dimaksudkan untuk mencari simpati dari masyarakat. Poster kampanye akan sering bertebaran saat mendekati pemilihan umum, baik untuk kepala negara atau kepala daerah.

Contoh kalimat poster berupa kampanye adalah

Mari Wujudkan Indonesia Bebas Korupsi!

Contoh tersebut biasanya ditambahkan gambar pasangan calon dalam pemilu tersebut.

Poster wanted


Pengertian poster wanted adalah poster yang ditujukan untuk membuat sayembara untuk masyarakat. Poster yang satu ini digunakan untuk mencari seseorang, pemerintah, instansi atau negara. Kalimat di dalam poster wanted selalu diawali dengan kata “Dicari”. Contohnya “Dicari Seseorang dengan ciri – ciri sebagai berikut” disertai dengan foto orang yang dicari tersebut.

Poster cheesecake


Sama seperti namanya, poster cheesecake digunakan untuk hiburan. Pengertian poster cheesecake adalah poster yang dimaksudkan untuk menarik perhatian publik. Biasanya poster ini ditujukan untuk para anak muda yang sedang menyukai sesuatu. Contoh poster cheesecake adalah poster yang berisikan gambar boyband, bintang rock, anak – anak punk atau artis pujaan anak muda lainnya.

Poster film


Sama seperti namanya, pengertian poster film adalah poster yang ditujukan untuk memperkenalkan dan mempopulerkan film – film yang sudah diproduksi. Kebanyakan poster film didesain dengan teknolog terbaik dan menggunakan jasa desain grafis terbaik. Hal ini dilakukan untuk menonjolkan akan kemampuan finansial para produksi film yang tinggi.

Isi dari poster film biasanya berisikan judul film, tanggal penayangan, pemeran utama, nama sutradara, kru film dan masih banyak lagi.

Poster komik


Sama halnya dengan poster film, pengertian poster komik digunakan untuk memperkenalkan dan mempopulerkan buku komik. Di mana, komik adalah bacaan yang sempat populer di tahun 1960 an. Maka dari itu, poster komik dibuat sebagai bentuk apresiasi dan menarik para pembaca.

Poster afirmasi


Pengertian poster afirmasi adalah poster yang dimaksudkan untuk memberikan motivasi pembaca dengan beberapa kata yang tertulis pada poster tersebut. Biasanya, kata – kata tersebut berupa kesempatan, kepemimpinan dan masih banyak lagi.

Poster riset


Pengertian poster riset adalah poster yang dimaksudkan untuk mempromosikan kegiatan ilmiah atau riset sehingga para pelaku akademik bisa turut hadir dan ambil adil dalam kegiatan tersebut.

Lihat juga:
Pengertian Bisnis
Pengertian Sepakbola

Poster kelas


Poster yang satu ini sering dijumpai pada sekolah – sekolah, terlebih setiap kelas memilikinya. Poster kelas merupakan poster yang diperkenalkan oleh Amerika dan digunakan untuk memotivasi para pelajar agar bisa belajar dengan baik dan menggapai cita – cita mereka.

Poster komersial


Pengertian poster komersial adalah poster yang dimaksudkan untuk mempromosikan sesuatu dan sering dijumpai terpampang di tempat umum. Biasanya pembuatan poster komersial memiliki budget tertentu sesuai anggaran untuk promosi. Contoh poster komersial adalah poster iklan atau niaga yang sering dijumpai di jalanan.

Tujuan pembuatan poster


Tentunya, pembuatan poster bukan tanpa sebab, selalu ada tujuan poster tersebut dibuat. Tujuan dari pembuatan poster sendiri tidak jauh – jauh dari pengertian poster itu sendiri. Selain itu, dengan adanya tujuan dibuatnya poster, secara tidak langsung kalau poster memang ditujukan untuk suatu kelompok masyarakat tertentu. Maka dari itu pembuatan poster harus berdasarkan tujuan dan target masyarakat poster tersebut.

Salah satu tujuan poster yang paling umum dan sering dijumpai adalah untuk mengajak. Selain itu, ada juga poster yang digunakan untuk komersial. Beberapa poster juga ditujukan sebagai himbauan untuk masyarakat. Ada lagi tujuan poster yang harus mendapatkan perhatian khusus, yakni poster yang menampilkan orang hilang.

Bukan hanya itu saja, poster juga digunakan sebagai media publikasi agar masyarakat bisa membacanya dan melakukan sesuatu sesuai yang dituliskan pada poster tersebut. Maka dari itu, poster yang dibuat harus sangat menarik sehingga bisa mencuri perhatian masyarakat dan tujuan poster bisa tersampaikan.

Ciri – ciri poster yang baik


Agar poster bisa tersampaikan sesuai dengan tujuannya, pembuatan poster harus dilakukan dengan baik. Berikut ini ciri – ciri poster yang baik sebagai acuan Anda membuat poster.
  1. Desain grafis atau rancangan dari poster harus memiliki komposisi yang terdiri dari gambar an huruf di atas media kertas atau kain dengan ukuran yang besar agar bisa dibaca oleh masyarakat.
  2. Cara mengaplikasikan poster bisa dilakukan dengan cara ditempel pada permukaan datar, seperti dinding atau tempat umum lainnya yang bisa membidik dan mencuri perhatian para mata dengan maksimal.
  3. Pembuatan poster kebanyakan dibuat dengan kombinasi warna yang kontras dan kuat.
  4. Penggunaan bahasa pada poster kebanyakan adalah bahasa yang tidak tele – tele, jelas dan tidak rancu agar mudah dipahami.
  5. Pesan yang ingin disampaikan pada poster kebanyakan juga disertai gambar akan semakin menarik perhatian.
  6. Poster harus bisa dibaca dengan mudah, walaupun saat orang berjalan atau berlalu.

Syarat poster yang baik


Selain ciri – ciri poster, ada juga syarat poster yang baik dalam pembuatannya, seperti berikut ini.
  1. Bahasa yang digunakan dalam poster harus mudah dipahami.
  2. Susunan kalimat di dalam poster harus singkat, padat, jelas dan berisi.
  3. Pembuatan poster lebih baik ditambahkan dengan gambar agar semakin menarik perhatian.
  4. Poster yang baik adalah poster yang bisa mencuri perhatian masyarakat.
  5. Media cetak pada poster lebih baik menggunakan media dengan bahan yang tidak mudah rusak atau sobek dalam berbagai kondisi.
  6. Ukuran dalam pembuatan poster lebih baik disesuaikan dengan tempat di mana poster tersebut akan dipasang dan target pembaca.
Selain itu, ada juga beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan poster, seperti berikut ini:
  1. Gambar dalam poster harus mencolok dan sesuai dengan ide yang akan ditujukan.
  2. Kata – kata yang digunakan dalam poster haruslah efektif, bersifat persuasif, sugestif dan mudah untuk diingat.
  3. Jenis font yang digunakan adalah font yang mudah dibaca dan memiliki ukuran yang sesuai dengan ukuran poster.

Langkah pembuatan poster


Dalam pembuatan sebuah poster, harus memperhatikan beberapa hal, mulai dari target poster tersebut ditujukan dan tujuan dari poster tersebut. Berikut ini beberapa langkah dalam membuat poster.

Tentukan tema dan tujuan pembuatan poster tersebut


Langkah awal dan bagian terpenting dalam membuat poster adalah dengan menentukan tema dan tujuan. Pasalnya, tanpa adanya tema dan tujuan yang jelas, Anda akan bingung dan bukan tidak mungkin poster yang baik dan berkualitas akan tercipta.

Kalimat yang digunakan harus singkat, padat, menarik dan mengajak


Setelah menentukan tema dan tujuan, langkah selanjutnya adalah dengan membuat kalimat. Namun hal yang perlu diingat dalam pembuatan kalimat tidak boleh sembarangan. Pasalnya, kalimat yang baik merupakan kunci kesuksesan poster menarik perhatian.

Maka dari itu, susunan kalimat setiap kata dalam poster harus benar – benar diperhatikan. Kalimat dalam poster haruslah singkat dan tidak boleh terlalu panjang. Selain itu, kalimat juga harus bisa mengajak dan mencuri perhatian masyarakat untuk melakukan sesuatu sesuai dengan pesan yang terkandung dalam poster.

Jangan lupa menambahkan gambar


Menambahkan gambar pada sebuah poster adalah hal yang wajib dilakukan. Gambar digunakan untuk lebih menarik perhatian orang agar mereka tertarik membaca dan melakukan hal yang ada pada poster tersebut.

Gambar yang digunakan dalam poster haruslah sesuai dengan tema dan tujuan poster tersebut. Selain itu, gambar juga harus beda dari yang lain agar masyarakat bisa semakin tertarik dan minat untuk membaca poster Anda.

Penambahan gambar juga dilakukan untuk mengusir kebosanan bagai pembaca yang hanya membaca tulisan saja. Tentunya, untuk menarik perhatian harus ada sesuatu yang unik dan menarik.

Pemilihan media harus tepat


Media dalam penempatan poster yang Anda buat harus dipilih dengan tepat. Jangan hanya menempelkan poster pada media yang tidak layak. Penempatan poster harus disesuaikan dengan masyarakat yang membacanya. Hal ini dilakukan agar masyarakat bisa melihat dan membacanya.

Itulah beberapa pengertian poster beserta jenis, ciri – ciri, syarat dan langkah pembuatannya.

Artikel lainnya:
Pengertian Kepemimpinan
Pengertian Kebugaran Jasmani
Pengertian Kurikulum
Pengertian Bahasa

PENGERTIAN KEPEMIMPINAN: Secara Umum Dan Menurut Para Ahli

Pengertian Kepemimpinan adalah kegiatan atau proses mempengaruhi aktivitas suatu kelompok dalam rangka mencapai tujuan tertentu. Kepemimpinan berasal dari kata pemimpin. Pemimpin itu sendiri adalah ketua atau peran yang dimiliki oleh seseorang untuk mempengaruhi orang lain agar mau bekerja untuk mencapai tujuan atau sasaran tertentu.

Pengertian Kepemimpinan Menurut Para Ahli



Pentingnya arti kepemimpinan dapat dilihat dari banyaknya ahli yang menyampaikan pendapatnya mengenai pengertian kepemimpinan. Berikut ini adalah beberapa arti kepemimpinan menurut para ahli.

Kepemimpinan Menurut George R. Terry (1972)


George R. Terry menjelaskan bahwa kepemimpinan adalah kegiatan untuk mempengaruhi orang-orang untuk diarahkan agar mencapai tujuan organisasi.

Kepemimpinan Menurut Stoner


Menurut Stoner, kepemimpinan merupakan sebuah proses tentang pengarahan serta upaya untuk mempengaruhi kegiatan yang berkaitan dengan anggota kelompok.

Kepemimpinan Menurut Jacobs dan Jacques (1990)


Kepemimpinan adalah suatu proses yang memberi arti pada usaha kolektif dan menimbulkan kesediaan untuk melakukan usaha yang diinginkan dalam rangka mencapai sasaran.

Kepemimpinan Menurut Hemhiel dan Coons (1957)


Pengertian kepemimpinan menurut Hemhiel dan Coons merupakan perilaku seorang individu yang memimpin kegiatan – kegiatan suatu kelompok dalam rangka mencapai tujuan yang hendak dicapai bersama.

Kepemimpinan Menurut Ralph M. Stogdill


Kepemimpinan merupakan suatu proses mempengaruhi aktivitas – aktivitas kelompok individu yang terorganisasi di dalam usaha untuk mencapai dan menetapkan tujuan.

Kepemimpinan Menurut Rauch dan Behling (1984)


Menurut Rauch dan Behling kepemimpinan adalah proses mempengaruhi kegiatan – kegiatan suatu kelompok yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan.

Kepemimpinan Menurut Wexley dan Yuki (1977)


Menurut Wexley dan Yuki kepemimpinan merupakan kegiatan mempengaruhi orang lain agar lebih berusaha mengarahkan tenaga pada tugasnya atau mengubah perilaku mereka.

Kepemimpinan Menurut Wahjosumidjo (1987)


Wahjosumidjo berpendapat bahwa kepemimpinan merupakan sesuatu yang melekat dalam diri seorang pemimpin. Kepemimpinan merupakan sifat-sifat tertentu seperti personality.

(kepribadian), ability (kemampuan), dan capability (kesanggupan). Kepemimpinan menjadi bagian dari rangkaian kegiatan pemimpin itu sendiri. Kepemimpinan merupakan proses interaksi atau antarhubungan antara pimpinan, pengikut, dan situasi.

Kepemimpinan Menurut Sutarto (1998)


Kepemimpinan menurut Sutarto adalah rangkaian aktivitas penataan berupa kemampuan mempengaruhi perilaku seseorang agar mau bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.

Kepemimpinan Menurut S.P Siagian


Kepemimpinan merupakan suatu bentuk keterampilan dan serta kemampuan seseorang untuk menempati jabatan sebagai pimpinan di suatu pekerjaan untuk mempengaruhi perilaku seseorang, khususnya bawahannya agar berpikir dan berperilaku sedemikian rupa. Jadi melalui perilaku positif ini akan memberikan sumbangan yang nyata untuk mencapai tujuan organisasi.

Kepemimpinan Menurut Moejiono (2002)


Kepemimpinan merupakan akibat pengaruh satu arah. Pemimpin mungkin mempunyai kualitas tertentu yang membuat dirinya berbeda dengan para pengikutnya.

Kepemimpinan Menurut Hadari (1992)


Menurut Hadari, kepemimpinan dapat dilihat dari 2 konteks yaitu kepemimpinan struktural dan kepemimpinan nonstructural. Kepemimpinan struktural diartikan sebagai proses memotivasi orang lain atau bawahan agar melakukan pekerjaan atau kegiatan sesuai dengan instruksi yang telah ditetapkan

Kepemimpinan berarti usaha untuk membimbing, menggerakkan, dan mempengaruhi orang lain supaya kegiatan dan pikirannya tidak menyimpang dari tugas pokoknya. Sementara itu kepemimpinan nonstructural adalah proses mempengaruhi pikiran, tingkah laku, perasaan, dan mengarahkan berbagai fasilitas untuk mencapai tujuan bersama.

Lihat juga:
Pengertian Inflasi
Pengertian Pasar

Hadari Nawawi juga menjelaskan bahwa kepemimpinan memiliki 5 fungsi yaitu fungsi instruktif, fungsi konsultatif, partisipasi, delegasi, dan fungsi pengendalian.

Fungsi Instruktur

Pada fungsi instruktur, pemimpin merupakan komunikator yang menentukan isi perintah, cara melaksanakan perintah, waktu pelaksanaan, dan tempat mengerjakan perintah sehingga keputusan dapat terwujud secara efektif. Di sini, bawahan hanya bertugas melaksanakan perintah.

Fungsi Konsultatif

Pemimpin menggunakan fungsi konsultatif sebagai bentuk komunikasi 2 arah dalam rangka menetapkan keputusan yang memerlukan pertimbangan dan konsultasi dengan bawahan.

Fungsi Partisipasi

Pemimpin dapat mengajak bawahan untuk mengambil keputusan maupun dalam pelaksanaannya.

Fungsi Delegasi

Pemimpin memberikan pelimpahan wewenang mulai dari pembuatan keputusan hingga menetapkan keputusan. Pemimpin memberikan kepercayaan kepada seseorang yang mendapat pelimpahan wewenang untuk bertanggungjawab.

Fungsi Pengendalian

Pemimpin bertugas mengarahkan, membimbing, koordinasi, dan melakukan pengawasan terhadap kegiatan anggotanya.

Pengertian Kepemimpinan Secara Umum



Dari beberapa pengertian para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa arti kepemimpinan secara umum merupakan suatu kekuatan yang menggerakkan usaha atau kegiatan untuk menuju sukses. Kepemimpinan merupakan proses memberi contoh atau mempengaruhi dari pemimpin kepada para pengikutnya untuk mencapai tujuan organisasi. Kepemimpinan umumnya merupakan proses mempengaruhi kegiatan kelompok untuk mencapai tujuan.

Istilah kepemimpinan diambil dari kata pemimpin yaitu ketua di dalam suatu kelompok atau organisasi. Kepemimpinan lebih mengarah kepada sifat atau kemampuan yang dimiliki oleh seseorang untuk memberi pengaruh agar orang-orang mau bekerja mencapai tujuan tertentu.

Pengertian Kepemimpinan Partisipatif


Kepemimpinan partisipatif didefinisikan dengan pemimpin yang mengikutsertakan bawahan atau anak buah untuk bersama-sama ikut berperan dalam proses pengambilan keputusan. Kepemimpinan partisipatif diterapkan jika tingkat kematangan bawahan berada di taraf kematangan menengah hingga tinggi. Mereka memiliki kemampuan namun kurang memiliki kemauan dalam bekerja serta kurang percaya diri.

Pengertian Kepemimpinan Demokratis


Kepemimpinan demokratis memiliki pengertian yang sama dengan kepemimpinan partisipatif. Pemimpin berkonsultasi dengan bawahan mengenai berbagai tindakan dan keputusan yang diinginkan atau diusulkan oleh pimpinan dan berusaha mendorong bawahan agar ikut aktif berperan dalam melaksanakan semua hal yang telah diputuskan

Kepemimpinan dengan model atau gaya partisipatif adalah pimpinan dan bawahan atau pengikutnya saling bertukar ide dalam membuat keputusan dan memecahkan masalah. Komunikasi dua arah menjadi kunci utama dalam kepemimpinan ini dan pemimpin berperan aktif untuk mendengar anak buahnya. Sebagian besar tanggung jawab pemecahan masalah dan penentuan keputusan berada di pihak bawahan atau pengikut. Hal ini wajar karena bawahan mempunyai kemampuan melaksanakan tugas.

Kepemimpinan partisipatif adalah model suatu kepemimpinan yang memberikan kesempatan atau peluang sebaik mungkin bagi bawahan untuk ikut berpartisipasi di setiap kegiatan yang menguntungkan individu dan kelompok yang dipimpinnya. Wewenang pemimpin yang diberikan pada bawahan dapat terukur dan merupakan wewenang dari organisasi serta hubungan yang terjalin bersifat kekeluargaan.

Pengertian Kepemimpinan Pendidikan


Kepemimpinan pendidikan merupakan suatu kemampuan sekaligus proses membimbing, mempengaruhi, mengkoordinir, dan menggerakkan individu yang berkaitan dengan pengembangan ilmu pendidikan maupun pelaksanaan pendidikan dalam rangka mencapai tujuan pengajaran dan pendidikan yang lebih efektif. Pemimpin memiliki kekuasaan untuk mengatur anggotanya. Namun kekuasaan yang dimiliki harus digunakan dengan penuh tanggung jawab.

Tanggung jawab yang dimaksud di sini adalah tidak menyalahgunakan kekuasaan yang sudah diberikan demi kepentingan individu atau diri sendiri dan tidak otoriter. Segala keputusan yang diambil juga harus didasarkan pada musyawarah anggota.

Lihat juga:
Pengertian Iklan
Pengertian Ideologi

Tipe Kepemimpinan



Kepemimpinan terdiri dari beberapa tipe yaitu sebagai berikut:

Kepemimpinan Otokratis


Kepemimpinan otokratis adalah pemimpin yang menganggap organisasi sebagai milik dirinya sendiri. Pemimpin mengidentikan tujuan pribadi sebagai tujuan organisasi, tidak mau menerima kritikan atau pendapat orang lain, dan bawahan hanya dianggap sebagai alat. Pemimpin dalam kepemimpinan otokratis sangat bergantung dengan kekuasaan formal yang dimiliki. Dalam tindakannya, pemimpin sering menggunakan pendekatan yang bersifat menghukum dan mengandung unsur paksaan.

Kepemimpinan Militeris


Kepemimpinan militeris biasanya menggunakan sistem perintah untuk menggerakkan bawahan, menyukai formalitas yang berlebihan, sulit menerima kritik dari bawahan, sangat disiplin dan kaku terhadap bawahan, dan identik dengan upacara-upacara untuk berbagai acara. Kepemimpinan ini sangat tergantung pada jabatan atau pangkat untuk menggerakkan bawahan.

Kepemimpinan Paternalis


Kepemimpinan paternalis merupakan pemimpin yang menganggap bawahan atau pengikut sebagai manusia yang tidak dewasa sehingga bersikap terlalu melindungi bawahan. Pimpinan jarang memberi kesempatan bawahan untuk berinisiatif dan mengambil keputusan. Pimpinan sering bersikap maha tahu dan jarang memberi kesempatan bawahan untuk mengembangkan kreativitasnya.

Kepemimpinan Kharismatis


Kepemimpinan kharismatis ditandai dengan pemimpin yang memiliki daya tarik sangat kuat. Karena daya tarik tersebut, biasanya jumlah pengikutnya sangat banyak.

Kepemimpinan Tipe Laissez Faire


Ini adalah kepemimpinan yang permisif di mana anggota atau bawahan dapat bertindak sesuai keinginan dan keyakinan masing-masing selama kepentingan bersama masih terjaga dan tetap mencapai tujuan organisasi. Pada tipe kepemimpinan ini, pemimpin tidak terlalu sering mempengaruhi kehidupan organisasi karena para anggota organisasi merupakan orang – orang yang sudah dewasa dan memahami tujuan organisasi serta tugas yang harus dilakukan oleh setiap anggota sehingga organisasi dapat berjalan lancar. Dengan kata lain, pemimpin cukup pasif karena membiarkan organisasi berjalan sendiri

Kepemimpinan Birokratis


Kepemimpinan birokratis adalah kepemimpinan yang memperlakukan semua bawahan atau masyarakat tanpa pandang bulu. Setiap bawahan diperlakukan sama rata, terdapat spesialisasi tugas khusus, dan kerja dengan berpedoman pada aturan.

Kepemimpinan Persuasif


Kepemimpinan yang melakukan pendekatan menggugah pikiran, perasaan, atau melakukan ajakan untuk melakukan suatu tindakan tertentu.

Kepemimpinan Refresif


Kepemimpinan ini memberikan ancaman – ancaman atau tekanan dalam memberikan perintah sehingga menimbulkan rasa takut pada bawahan.

Kepemimpinan Inovatif


Pemimpin dalam model kepemimpinan ini selalu berusaha keras melakukan pembaharuan di berbagai bidang.

Kepemimpinan Investigatif


Pemimpin dalam gaya kepemimpinan ini selalu melakukan penelitian dengan rasa curiga terhadap bawahan. Hal ini membuat inovasi, kreativitas, dan inisiatif bawahan menjadi kurang berkembang karena mereka merasa takut akan melakukan kesalahan.

Kepemimpinan Inspektif


Kepemimpinan ini menuntut rasa hormat dari bawahan. Pemimpin dalam gaya kepemimpinan ini sangat senang jika dihormati oleh bawahan.

Kepemimpinan Motivatif


Pemimpin dapat menyampaikan informasi mengenai program-program, ide, dan kebijakan kepada bawahan dengan baik sehingga bawahan memahami hal yang diinginkan pimpinan. Hasilnya bawahan dapat mewujudkan semua ide, kebijakan, dan program yang telah ditetapkan pimpinan.

Lihat juga:
Pengertian Sepakbola
Pengertian Agama

Kepemimpinan Naratif


Pemimpin cukup banyak bicara tetapi tindakannya tidak sesuai dengan perkataannya. Pemimpin bahkan lebih banyak bicara daripada bekerja.

Kepemimpinan Retrogresif


Kepemimpinan yang tidak dapat melihat maju dan selalu menghalangi bawahan untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan. Pemimpin di sini justru merasa senang jika bawahannya terbelakang.

Kepemimpinan Gaya Edukatif


Pemimpin senang melakukan pengembangan bagi bawahan dengan memberikan keterampilan dan pendidikan. Hasilnya, wawasan bawahan semakin bertambah dari waktu ke waktu.

Fungsi Kepemimpinan


Secara umum, fungsi kepemimpinan terdiri dari beberapa poin yaitu sebagai berikut:
  1. Menjaga integrasi dan koordinasi dalam organisasi agar berjalan secara efektif.
  2. Memprakarsai struktur organisasi.
  3. Merumuskan tujuan organisasional atau institusional dan menentukan cara serta sarana yang efisien dalam rangka mencapai tujuan tersebut.
  4. Mengatasi konflik dan pertentangan yang muncul serta mengadakan evaluasi ulang.
  5. Melakukan perubahan, revisi, inovasi pengembangan, dan penyempurnaan di dalam organisasi.

Kepemimpinan Dalam Fungsi Administrasi
  1. Menyelenggarakan formulasi kebijaksanaan administrasi beserta fasilitasnya.

Kepemimpinan Dalam Fungsi Top Manajemen
  1. Mengadakan perencanaan, pengorganisasian, penempatan staff, pengarahan, mengontrol, memberi perintah, dan sebagainya.

Teori Kepemimpinan



Teori Sifat


Keberhasilan seorang pemimpin sangat dipengaruhi oleh perangai, sifat, atau ciri-ciri dari pimpinan tersebut. Kemampuan pribadi pemimpin adalah kualitas seseorang dengan berbagai sifat, ciri, dan perangainya.

Menurut Sondang P Siagian (1994) ciri-ciri pemimpin yang ideal adalah memiliki pengetahuan umum yang luas, rasionalitas, daya ingat kuat, fleksibilitas, orientasi masa depan, adaptabilitas, pragmatism, objektivitas, bersifat inkuisitf, dan mampu berkembang. Kemampuan lainnya adalah disiplin, naluri relevansi, ketegasan, keteladanan, berani, analitif, dan dapat berkomunikasi secara efektif.

Teori sifat juga masih memiliki beberapa kelemahan dan dianggap sebagai teori kuno. Tetapi nilai-nilai akhlak dan moral yang termuat di dalamnya mengenai ciri-ciri, sifat, dan perangai pemimpin memang sangat dibutuhkan dalam kepemimpinan yang berprinsip pada keteladanan.

Teori sifat dalam perkembangannya mendapat pengaruh aliran perilaku pemikir psikologi yang memandang sifat kepemimpinan tidak sepenuhnya merupakan bakat. Kepemimpinan dapat diperoleh melalui pelatihan, pendidikan, dan pengalaman. Keith Devis telah merumuskan 4 sifat yang mempengaruhi keberhasilan kepemimpinan organisasi yaitu kecerdasan, kedewasaan dan keluasan relasi sosial, motivasi diri untuk berprestasi, dan sikap hubungan kemanusiaan.

Teori Perilaku


Pemikiran teori ini didasarkan pada kepemimpinan sebagai perilaku seseorang ketika mengarahkan suatu kelompok untuk mencapai tujuan. Pemimpin dalam hal ini memiliki deskripsi perilaku mementingkan bawahan, ramah, dan berorientasi pada bawahan. Pemimpin berusaha memenuhi kebutuhan bawahan dan menerima perbedaan kepribadian.

Teori Kewibawaan


Kewibawaan atau karisma adalah faktor penting dalam kepemimpinan. Dengan faktor ini, pemimpin akan mendapat kepercayaan dari bawahan bahwa pemimpin memiliki kemampuan yang luar biasa. Dengan kewibawaan, bawahan akan percaya bahwa pemimpin dapat melindungi mereka dari ancaman bahaya. Di dalam dunia kependidikan, kepemimpinan seseorang dianggap dapat memajukan sekolah menjadi lebih berkualitas dan lebih baik.

Teori Situasional


Menurut teori situasional, keberhasilan seorang pemimpin ditentukan oleh ciri kepemimpinan yang memiliki perilaku tertentu yang disesuaikan dengan situasi organisasi dan tuntutan situasi kepemimpinan yang dihadapi dengan memperhitungan ruang dan waktu. Menurut Sondang P. Siagian (1994) faktor yang mempengaruhi gaya kepemimpinan tertentu adalah jenis pekerjaan, teknologi yang digunakan, persepsi kepemimpinan, norma yang dianut oleh kelompok, ancaman dari luar, rentang kendali, tingkat stress, dan iklim di dalam organisasi.

Seorang pemimpin harus dapat mendiagnosa dengan baik dan bersifat fleksibel sesuai tingkat perkembangan bawahan. Contohnya, pemimpin dapat menerapkan gaya direktif ketika tingkat pengetahuan bawahan masih rendah.

Efektivitas suatu kepemimpinan ditentukan oleh kemampuan sang pemimpin dalam membaca situasi yang dihadapi kemudian menyesuaikan gaya kepemimpinan agar dapat memenuhi tuntutan situasi. Berkaitan dengan hal ini muncul beberapa model kepemimpinan di antaranya adalah kepemimpinan model continuum Otokratik – Demokratik, kepemimpinan model interaksi atasan-bawahan, kepemimpinan situasional, dan masih banyak lagi.

Demikian beberapa pengertian kepemimpinan, fungsi, dan teori mengenai kepemimpinan. Kepemimpinan memang memiliki arti yang sangat luas dan melingkupi berbagai bidang kehidupan manusia. Setiap bidang kepemimpinan pun memiliki arti dan fungsi masing-masing.

Artikel lainnya:
Pengertian Kebugaran Jasmani
Pengertian Kurikulum
Pengertian Bahasa
Pengertian Bisnis